Kelangkaan Minyak Goreng di Kabupten Karo, Rak Penjualan Kosong!

  • 2 tahun yang lalu
KARO, KOMPAS.TV - Ketersediaan minyak goreng terus-terusan jadi masalah.

Sulit ditemukan di pasar tradisional maupun ritel modern, minyak goreng justru tersedia di media sosial.

Pasca penetapan harga eceran tertinggi merata minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter, ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Karo, Sumatera Utara menjadi langka.

Untuk mengetahui pasti penyebab kelangkaan minyak goreng, Tim Ketahanan Pangan Kabupaten Karo, melaksanakan sidak di beberapa mini market atau retail di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Rabu (9/02) siang.

Baca Juga Selain karena Dugaan Adanya Kartel Minyak Goreng, Ini Alasan YLKI Bikin Petisi Online di https://www.kompas.tv/article/260643/selain-karena-dugaan-adanya-kartel-minyak-goreng-ini-alasan-ylki-bikin-petisi-online

Dalam sidak, petugas mendapati rak penjualan minyak goreng dalam keadaan kosong.

Pihak mini market mengaku, stok pengiriman minyak goreng menurun, pasca penetapan harga merata tersebut.

Para pedagang mengeluhkan terbatasnya pasokan minyak goreng dari distributor .

Mirisnya, minyak goreng justru ramai di perjual belikan di sosial media dengan harga tinggi di atas harga yang ditetapkan pemerintah, mulai dari Rp16 ribu hingga Rp18 ribu per liter.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/260839/kelangkaan-minyak-goreng-di-kabupten-karo-rak-penjualan-kosong

Dianjurkan