Mengenal Pasir Piring, Daerah Ikonik Gerbang Menuju Pajampangan Sukabumi

  • 10 bulan yang lalu
Pasir piring menjadi salah satu daerah yang terbilang ikonik di daerah pajampangan. Sejatinya pasir piring ini merupakan kawasan Perhutani blok Hanjuang Barat di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Pasir piring dianggap sebagai pintu masuk ke wilayah Pajampangan. Pasalnya, kawasan hutan ini mengapit jalan nasional, ruas Kiaradua - Jampangkulon.

Sebelum tahun 2010, ruas jalan tersebut dianggap sangat angker oleh pengguna jalan, selain hutan dengan pepohonan yang besar dan rimbun serta banyak juga cerita mistis terkait Pasir Piring.

Kepala Desa Waluran Mandiri, Heli Sugriwa mengatakan kondisi saat ini sudah ramai dengan adanya warung warung yang buka full 24 jam di sepanjang Pasir Piring.

Di balik rimbunnya Hutan Pasir Piring terdapat sumber kehidupan diantaranya ada hulu Sungai Cilung yang aliran airnya mengalir ke Sungai Ciletuh. Aliran sungai itu menjadi sumber air untuk pertanian warga.

Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Hanjuang Barat, Jojon Rihana mengatakan jumlah luas Perhutani Hanjuang Barat mencapai 4.628,67 hektar yang tersebar di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Waluran, Kecamatan Waluran, Kecamatan Ciemas, Kecamatan Simpenan, serta Kecamatan Lengkong.

Blok Pasir Piring Hanjuang Barat memang menyimpan sumber daya alam, terutama air dan sebagai hulu sungai. Jojon menyatakan di kawasan blok Pasir Piring kerap terjadi aktivitas tambang emas liar.

Kendati demikian, Perhutani bersama masyarakat, pemdes dan muspika serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) terus berupaya menjaga hutan tersebut dengan penanaman pohon.

Dianjurkan