Geger, Penemuan Mayat Lansia Telungkup di Tegalbuleud Sukabumi
- tahun lalu
Warga Kampung Sukajadi RT 01/09 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang lanjut usia (lansia) oleh pengepul rongsokan, Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Babinsa Desa Sumberjaya Koramil Tegalbuleud, Sertu Wartono mengatakan identitas mayat lansia tersebut diketahui bernama Turja, laki-laki berusia 90 tahun). Almarhum ditemukan meninggal dunia di depan rumah dengan posisi telungkup.
"Kronologinya, ada warga yang sedang nyari rongsokan pas ke depan rumah almarhum, melihat ada yang telungkup, setelah tahu ada mayat, yang bersangkutan lari memberi tahu warga yang lain. "Termasuk menelepon ke perangkat desa, kebetulan saya ada di kantor Desa Sumberjaya," ujar Wartono kepada sukabumiupdate.com.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kakek tersebut mempunyai riwayat sakit sudah lama.
"Dia memang sakit sudah lama, tinggal sama anaknya, saat kejadian anaknya lagi kerja di Kampung Cikakap, menebang kayu. "Kemarin sore masih komunikasi, adapun saksi pertama, adalah bapak Solihin, kedua bapak Ade, dengan alamat sama," imbuhnya.
Terpisah, Kapolsek Tegalbuleud Iptu Aap Saripudin mengatakan, almarhum tinggal di daerah terpencil, di mana satu rumah jarak nya antar tetangga 300 meter.
Saat ini jasad almarhum berada di rumah duka. Petugas kepolisian masih mengumpulkan keterangan untuk memastikan kematian korban.
Babinsa Desa Sumberjaya Koramil Tegalbuleud, Sertu Wartono mengatakan identitas mayat lansia tersebut diketahui bernama Turja, laki-laki berusia 90 tahun). Almarhum ditemukan meninggal dunia di depan rumah dengan posisi telungkup.
"Kronologinya, ada warga yang sedang nyari rongsokan pas ke depan rumah almarhum, melihat ada yang telungkup, setelah tahu ada mayat, yang bersangkutan lari memberi tahu warga yang lain. "Termasuk menelepon ke perangkat desa, kebetulan saya ada di kantor Desa Sumberjaya," ujar Wartono kepada sukabumiupdate.com.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kakek tersebut mempunyai riwayat sakit sudah lama.
"Dia memang sakit sudah lama, tinggal sama anaknya, saat kejadian anaknya lagi kerja di Kampung Cikakap, menebang kayu. "Kemarin sore masih komunikasi, adapun saksi pertama, adalah bapak Solihin, kedua bapak Ade, dengan alamat sama," imbuhnya.
Terpisah, Kapolsek Tegalbuleud Iptu Aap Saripudin mengatakan, almarhum tinggal di daerah terpencil, di mana satu rumah jarak nya antar tetangga 300 meter.
Saat ini jasad almarhum berada di rumah duka. Petugas kepolisian masih mengumpulkan keterangan untuk memastikan kematian korban.