Sidang Pledoi Putri Candrawathi: Nota Pembelaan Ini Ditulis Seorang Perempuan yang Disakiti..!
  • tahun lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang pembacaan nota pembelaan atau pleidoi para terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua berlanjut.

Hari ini giliran Putri Candrawathi membacakan pembelaannya.

Pleidoi Putri diberi judul "surat dari balik jeruji, jika tuhan mengizinkan saya ingin kembali memeluk putra-putri kami"

Putri membuka pleidoinya dengan menyampaikan perasaannya sebagai perempuan dan juga ibu.

Baca Juga Ayah Yosua Berharap Majelis Hakim Menjatuhkan Vonis Hukuman Maksimal untuk Ferdy Sambo! di https://www.kompas.tv/article/371676/ayah-yosua-berharap-majelis-hakim-menjatuhkan-vonis-hukuman-maksimal-untuk-ferdy-sambo

Putri berharap dapat segera kembali memeluk putra putrinya.

Putri menyebut nota pembelaan ini ditulis seorang perempuan yang disakiti dan difitnah.

"Sebuah nota pembelaan dari seorang perempuan yang disakiti dan dihujam jutaan tuduhan, stigma, fitnah apa yang tidak pernah dilakukan. Sebuah nota pembelaan ibu yang dipisahkan paksa dari anak-anaknya hanya dengan dasar tuduhan yang rapuh dan mengada-ada," ujarnya.


Putri candrawathi kembali menegaskan bahwa ia tidak pernah berniat hingga merencanakan membunuh siapapun.

Putri juga kembali menjelaskan soal dugaan kekerasan seksual yang dialaminya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371681/sidang-pledoi-putri-candrawathi-nota-pembelaan-ini-ditulis-seorang-perempuan-yang-disakiti
Dianjurkan