Rujak Kuah Pindang Khas Bali Ini Bikin Ngiler, Intip Proses Pembuatannya
- tahun lalu
Menu kuliner tradisional masih banyak diminati oleh banyak orang. Salah satu menunya adalah Menu Rujak Kuah pindang.
Menu makanan tradisional rujak kuah (kaldu) pindang (jenis ikan laut) atau rujak kuah pindang diminati dikarenakan rasa yang ditawarkan tidak sama dengan menu rujak pada umumnya.
Rasa rujak kuah pindang sangat berbeda, hal tersebut disebabkan karena campuran bumbu rujak berpadu dengan kuah atau kaldu ikan laut. Sehingga memberi citarasa berbeda dari menu-menu rujak pada umumnya.
Ni Komang Fitriani, salah satu pembeli rujak kuah pindang asal Denpasar. Mengungkapkan pendapatnya tentang menu ini. Awalnya sempat tidak mau mencoba menu rujak kuah pindang dikarenakan takut rasanya amis karena ada campuran dari kaldu ikannya.
Akan tetapi menurut dirinya saat mencoba membeli dan menyantapnya rasa rujak tidak amis sama sekali.
Kuah Pidang terasa pas berpadu dengan bumbu rujak bercampur aneka irisan buah, sehingga menambah nikmat serta segar saat disantap sebagai menu cemilan.
Ni Ketut Serinten, pedangang rujak kuah pidang di jalan Anyelir, Denpasar.
Adapun rahasia agar kuah atau kaldu pada rujak kuah pidang tidak amis, yakni sebelumnya kuah pidang diberi campuran lengkuas dan diberi campuran daun salam kemudian direbus hingga benar-benar matang.
sedangkan untuk bumbu rujaknya hampir sama dengan bumbu bumbu rujak pada umumnya. Ada terasi, garam, gula serta buah cabai.
Setelah lengkap selanjutnya campuran tersebut diulek hingga merata. Selanjutnya barulah dituangkan kuah pidang ke dalam bumbu rujak. Tahap selanjutnya dalam bumbu tersebut ditambah dengan beberapa irisan-irisan buah seperti buah bengkoang, kedongdong, mentimun hingga ada juga irisan buah manga.
Setelah semuanya tercampur selanjutnya dicampur dengan merata sehingga bumbu rujak berpadu kuah pidang benar-benar menyatu saat disantap. Kemudian barulah rujak kuah pidang siap disajikan sebagai menu cemilan bercitarasa khas tradisional.
Bagi yang ingin mencoba menu tradisional rujak kuah pidang ini cukup merogoh kocek Rp6.000 per porsi. Dengan harga tersebut, sudah dapat menikmati menu rujak bercitarasa kuah pidang di seputaran jalan Anyelir, Denpasar. (Aga)
Menu makanan tradisional rujak kuah (kaldu) pindang (jenis ikan laut) atau rujak kuah pindang diminati dikarenakan rasa yang ditawarkan tidak sama dengan menu rujak pada umumnya.
Rasa rujak kuah pindang sangat berbeda, hal tersebut disebabkan karena campuran bumbu rujak berpadu dengan kuah atau kaldu ikan laut. Sehingga memberi citarasa berbeda dari menu-menu rujak pada umumnya.
Ni Komang Fitriani, salah satu pembeli rujak kuah pindang asal Denpasar. Mengungkapkan pendapatnya tentang menu ini. Awalnya sempat tidak mau mencoba menu rujak kuah pindang dikarenakan takut rasanya amis karena ada campuran dari kaldu ikannya.
Akan tetapi menurut dirinya saat mencoba membeli dan menyantapnya rasa rujak tidak amis sama sekali.
Kuah Pidang terasa pas berpadu dengan bumbu rujak bercampur aneka irisan buah, sehingga menambah nikmat serta segar saat disantap sebagai menu cemilan.
Ni Ketut Serinten, pedangang rujak kuah pidang di jalan Anyelir, Denpasar.
Adapun rahasia agar kuah atau kaldu pada rujak kuah pidang tidak amis, yakni sebelumnya kuah pidang diberi campuran lengkuas dan diberi campuran daun salam kemudian direbus hingga benar-benar matang.
sedangkan untuk bumbu rujaknya hampir sama dengan bumbu bumbu rujak pada umumnya. Ada terasi, garam, gula serta buah cabai.
Setelah lengkap selanjutnya campuran tersebut diulek hingga merata. Selanjutnya barulah dituangkan kuah pidang ke dalam bumbu rujak. Tahap selanjutnya dalam bumbu tersebut ditambah dengan beberapa irisan-irisan buah seperti buah bengkoang, kedongdong, mentimun hingga ada juga irisan buah manga.
Setelah semuanya tercampur selanjutnya dicampur dengan merata sehingga bumbu rujak berpadu kuah pidang benar-benar menyatu saat disantap. Kemudian barulah rujak kuah pidang siap disajikan sebagai menu cemilan bercitarasa khas tradisional.
Bagi yang ingin mencoba menu tradisional rujak kuah pidang ini cukup merogoh kocek Rp6.000 per porsi. Dengan harga tersebut, sudah dapat menikmati menu rujak bercitarasa kuah pidang di seputaran jalan Anyelir, Denpasar. (Aga)