KOMPAS.TV - Beredar sebuah video seorang oknum kepala di Desa Foya Tobaru, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan dipukuli warganya sendiri.

Aksi main hakim warga ini dipicu uang dana desa yang diduga digelapkan yang bersangkutan.

Sebelum terjadi aksi pemukulan warga menggeruduk rumah oknum kepala desa berinisial TJ.

Baca Juga Usai Viral Diduga KDRT, Bos Perusahaan Swasta Laporkan Mantan Istri soal Penggelapan: Rugi Fortuner di https://www.kompas.tv/article/362967/usai-viral-diduga-kdrt-bos-perusahaan-swasta-laporkan-mantan-istri-soal-penggelapan-rugi-fortuner

Kedatangan warga menuntut haknya agar kepala desa segera menyalurkan dana BLT pada 80 keluarga penerima manfaat (KPM).

Namun warga terkejut bahwa uang tersebut telah dipakai. Dalam pengakuannya sesuai dalam video yang beredar, bahwa uang dana desa yang ditanyakan warga telah dia bagikan ke kepala dinas PMD sebesar Rp 5 juta, oknum wartawan Rp 45 juta, dan sisanya diberikan pada adik bupati.

Warga pun semakin geram dengan apa yang dikatakan kepala desa ini. Polisi dan TNI pun segera mengevakuasi oknum kepala desa.

Namun, saat akan dibawa ke dalam mobil polisi sejumlah warga yang kesal sempat memukuli oknum kepala desa ini.

Terkait video yang beredar ini dibenarkan oleh Kapolsek Gane Timur Ipda Muhammad Hadi saat dihubungi pada Minggu (08/01/2023) malam.

Bahwa peristiwa ini terjadi pada tanggal 6 Januari 2023 lalu.

Oknum kades telah ditahan Polres Halmahera Selatan kasus dugaan penggelapan dana desa oleh oknum kades ini pun telah diambil alih polres.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366413/diduga-gelapkan-dana-kades-di-halmahera-selatan-dipukuli-warganya-sendiri