JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam keterangannya sebagai terdakwa Ricky Rizal memaparkan dirinya dipanggil ke lantai tiga di rumah pribadi Ferdy Sambo untuk ditanya kesiapannya menembak Yosua jika melawan.

Dan Ricky menyebut dirinya menolak karena tidak berani.

Baca Juga Pengakuan Ricky Rizal: Ferdy Sambo Tunjukan Uang Rp 500 Juta Pasca Pembunuhan Yosua di https://www.kompas.tv/article/366255/pengakuan-ricky-rizal-ferdy-sambo-tunjukan-uang-rp-500-juta-pasca-pembunuhan-yosua

Dalam rangkaian pembuktian pembunuhan berencana Yosua, salah satu materi yang selalu diperdebatkan Eliezer, jaksa, dan terdakwa Ferdy Sambo adalah perintah bunuh Yosua.

Sejak penyidikan hingga sidang Richard Eliezer tetap berkeyakinan, ia diperintah Sambo membunuh Yosua dengan cara menembak.

Eliezer mengakui ia menembak Yosua tiga hingga empat kali setelah Sambo berteriak menyuruhnya menembak.

Sementara, Ferdy Sambo juga tetap membantah pengakuan Eliezer soal perintah tembak.

Dan menyebut, perintah darinya "hajar chad" bukan tembak atau bunuh Yosua.

Perintah Sambo menembak sebelum hari dibunuhnya Yosua jadi salah satu poin penting untuk membuktikan niat unsur berencana dan peran utama Sambo dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366290/ricky-rizal-ditanya-ferdy-sambo-soal-kesanggupan-tembak-brigadir-yosua