JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat membacakan tuntutan terhadap Ferdy Sambo, Jaksa Penuntut Umum (JPU) meyakini, jika Ferdy Sambo tak hanya memerintah Eliezer untuk membunuh Brigair Yosua Hutabarat tetapi ikut menembak Yosua.

Baca Juga Dinilai Terbukti Lakukan Pembunuhan Berencana, Ferdy Sambo Dituntut Penjara Seumur Hidup di https://www.kompas.tv/article/369057/dinilai-terbukti-lakukan-pembunuhan-berencana-ferdy-sambo-dituntut-penjara-seumur-hidup

Jaksa menyebut, dari keterangan saksi ahli hingga hasil visum terdapat kecocokan antara jarak tembakan dan bekas luka yang ditemukan di kepala Yosua.

Baca Juga Jaksa Sebut Ferdy Sambo Lakukan Pembunuhan Berencana dengan Tenang di https://www.kompas.tv/article/369087/jaksa-sebut-ferdy-sambo-lakukan-pembunuhan-berencana-dengan-tenang

Jaksa menyebut, hanya ada 3 peluru yang keluar dari senjata milik Eliezer. Sementara hasil visum ada 7 peluru yang bersarang di tubuh Yosua.

Jaksa menyakini tembakan terakhir dari Ferdy Sambo lah yang mengakhiri nyawa Yosua.

Ferdy Sambo dituntut hukuman penjara seumur hidup, karena dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Yosua Hutabarat.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/369088/jaksa-yakini-tak-hanya-eliezer-ferdy-sambo-juga-ikut-tembak-brigadir-yosua-hutabarat