JAKARTA, KOMPAS.TV - Tante almarhum Yosua, Roslin Simanjuntak menjadi salah satu narasumber yang pernah diundang di program ROSI, 3 November 2022. Penambahan formalin pada jenazah Yosua Hutabarat, menjadi kunci awal terbukanya skenario pembunuhan Ferdy Sambo.

Awalnya, Yosua hanya diberi dosis formalin untuk 24 jam. Roslin kemudian marah kepada adik Yosua, yakni Mahareza Rizky Hutabarat karena tidak mengikuti perintahnya untuk memberikan dosis formalin 5 hari. Apa yang membuat ia curiga?

Roslin menuturkan, tubuh Yosua menunjukkan beberapa keganjilan. Seakan ingin berbicara dengannya, berbagai keanehan muncul. Di antaranya, jari kelingking yang lebih pendek. Saat sarung tangan dibuka, ternyata jari tersebut hampir putus.

Di sisi lain, ada sosok tante Yosua, Rohani Simanjuntak yang sering kali melakukan live atau siaran langsung di media sosial miliknya. Keberaniannya merekam, membuat publik mengetahui fakta-fakta yang awalnya tertutup rapat. Ponselnya sempat hampir direbut oleh aparat, namun Rohani tetap melawan.



Selengkapnya saksikan dalam The Best of ROSI 2022 di Youtube KompasTV.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/364266/temukan-keganjilan-di-tubuh-brigadir-j-skenario-ferdy-sambo-runtuh-rosi