JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua Asosiasi Poligraf Indonesia, Agung Prasetya mengatakan sejumlah rangkaian telah dilakukan, sebelum uji kebohongan didapatkan. Rangkaian tes poligraf di antaranya meliputi wawancara naratif yang sudah disepakati oleh terdakwa yang akan diperiksa, kemudian dilakukan tes awal. Durasi serangkaian tes poligraf dilakukan antara 90 menit hingga 3 jam untuk satu responden.

Poligraf menimbulkan kontroversi, karena dianggap tidak dapat dianggap sebagai pengakuan. Di sisi lain, akurasi hasil uji kebohongan menggunakan poligraf disebut mencapai 93 persen.

Tes poligraf ramai dibahas setelah muncul dalam persidangan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutarabarat, dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, hingga Putri Candrawathi. Dari hasil tes poligraf, ketiganya terindikasi berbohong.

Selengkapnya saksikan dalam ROSI episode Poligraf, Ukur Kebohongan di Sidang Sambo.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/362404/kontroversi-poligraf-di-sidang-sambo-ini-kata-tim-pemeriksanya-rosi