JAKARTA, KOMPAS.TV - Psikologi Forensik Reza Idragiri Amriel dihadirkan sebagaia salah satu saksi ahli dalam sidang lanjutan Richard Eliezer atau Bharada E terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Dalam keterangannya Reze menyebut, Eliezer punya kognitif kompeten atau pemahaman tentang apa yang dilakukan.

Namun perlu diperhitungkan sebarapa jauh kehendak Eliezer melakukan penembakan.

Baca Juga Ahli Filsafat Jelaskan Dua Faktor yang Bisa Ringankan Hukuman Eliezer di https://www.kompas.tv/article/361979/ahli-filsafat-jelaskan-dua-faktor-yang-bisa-ringankan-hukuman-eliezer

Sementara itu, bila Eliezer memiliki kognitif kompeten dan tidak punya kehendak melakukan penembakan, boleh jadi Eliezer masuk kategori bertanggung jawab separuh atas perbuatannya.

"Tapi saya bayangkan yang bersangkutan paham tentang perbuatannya, paham tentang mana boleh mana tidak boleh, paham tentang aturan organisasinya. Tetapi ada sebuah kehendak yang dimasukan dalam dirinya, yang ditekankan kedalam dirinya agar kemudian dia melakukan perbuatan jahat tersebut." Ujar Reza.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/362028/ahli-psikologi-forensik-eliezer-bertanggung-jawab-separuh-atas-perbuatannya