Hotel Akui Sempat Dicancel Akibat Pengesahan RKUHP
  • tahun lalu
BADUNG, KOMPAS TV - Isu pembatalan kunjungan wisatawan ke Bali pasca disahkannya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ramai beredar di kalangan pelaku pariwisata. Penyebabnya, pasal yang mengatur hukuman pidana bagi mereka yang berhubungan seks atau hidup bersama tanpa ikatan perkawinan, dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan wisatawan saat berlibur di Bali.

Salah satu manager hotel di kawasan Nusa Dua Bali mengakui, jika di hotel mereka memang sempat terjadi pembatalan pesanan hotel oleh wisatawan saat beberapa hari disahkannya KUHP oleh pemerintah.

Wisatawan di harapkan tidak panik dan tidak perlu khawatir dengan pengesahan KUHP yang baru tersebut, karena pihak hotel di Bali pada umumnya tidak akan sembarang memberikan keterangan data pribadi wisatawan yang menginap, karena itu adalah bagian dari pelayanan yang menjamin kenyamanan tamu mereka.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai membantah isu ribuan wisatawan membatalkan kunjungan ke Bali, pasca pengesahan RKUHP tentang perzinahan dan kumpul kebo.

General Manager Angkasa Pura I Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai menerangkan, berdasarkan data, kunjungan wisatawan asing khususnya Australia sangat stabil. Dimana sebelumnya kunjunganya mencapai 6 ribu, saat ini sudah mencapai angka 12 ribu yang dilayani oleh 5 maskapai penerbangan, dengan rute yang terdiri dari Adelaide, Darwin, Perth, Melbourne, Sydney dan Brisbane.

Pihak Angksa Pura juga sudah melakukan komunikasi ke Pemerintah Provinsi Bali hingga ke tingkat Menteri Pariwisata, tentang isu pembatalan kunjungam wisata ini. Pihaknya menyampaikan kepada masyarakat dan juga seluruh pelaku wisata di Bali agar tidak khawatir, karena dari data jalur penerbangan belum ada pembatalan penerbangan khususnya penerbangan dari Australia.











#pembatalankunjungan #KUHP #pariwisatabali

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/357741/hotel-akui-sempat-dicancel-akibat-pengesahan-rkuhp
Dianjurkan