Tenda Pengungsian Penuh, Keluarga Ajat Terpaksa Mengungsi di Truk Terbuka Pasca Gempa Cianjur
  • tahun lalu
CIANJUR, KOMPAS.TV - Satu keluarga di Desa Mangunkerta, Kecamata Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, tinggal di truk terbuka milik warga lainya, sebagai tempat mereka mengungsi.

Ajat, warga Mangunkerta ini bersama istri dan dua anaknya, tinggal di truk bertutup terpal, berukuran 2x4 meter, beberapa jam sejak gempa terjadi pada Senin (21/11) lalu.

Rumah milik keluarga ini hancur, dan sebagian besar barang-barang milik mereka tertimbun reruntuhan.

Hanya ada beberapa barang yang mampu diselamatkan.

Meski demikian, Ajat dan keluarga rutin mendapatkan bantuan makanan dari sukarelawan yang berkeliling.

Di dalam truk ini Ajat dan keluarga kerap kedinginan, karena terpal yang menutupi selalu bocor ketika hujan turun.

Keluarga ini terpaksa mengugnsi di truk, karena tenda pengungsian yang penuh.

Jika pun ada, jaraknya terbilang jauh.

Sementara itu di Kampung Sukawarna, Desa Sarampad, Kabupaten Cianjur, warga bergotong-royong dan saling inisiatif membangun tenda mandiri.

Bahkan sebagian mereka menyumbang terpal meski dalam kondisi bekas.

Sebagian menyumbang kayu, tali temali dan juga alas untuk istirahat.

Langkah ini dilakukan oleh warga karena mereka tidak dapat menjangkau tenda-tenda pengungsian yang dibangun pemerintah.

Selain jarak yang jauh, sebagian besar tenda yang dibangun pemerintah juga sudah dipenuhi oleh warga desa lain.

Sebanyak 100-an warga telah tinggal di tenda pengungsian seadanya.

Kini banyak anak-anak yang mulai terserang penyakit seperti batuk dan demam.

Bantuan obat-obatan sangat dibutuhkan oleh pengungsi.

Selain itu pengungsi juga membutuhkan makanan jadi, karena warga kesulitan untuk memasak.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menanggapi soal banyaknya warga yang mengungsi di tenda mandiri.

Menurut Mensos, kondisi ini justru menyulitkan pendataan, untuk menyalurkan bantuan secara merata.

Hingga kini memang masih banyak warga memilih mengungsi di depan rumah di banding posko pengungsian karena ingin menjaga barang berharga yang tertimbun.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/352361/tenda-pengungsian-penuh-keluarga-ajat-terpaksa-mengungsi-di-truk-terbuka-pasca-gempa-cianjur
Dianjurkan