Meski Dikepung Banjir, Pasangan Pengantin di Polewali Mandar Sulbar Tetap Laksanakan Pernikahan!
  • tahun lalu
POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV - Meski pemukiman dikepung banjir setinggi satu meter, sebuah resepsi pernikahan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat tetap dilaksanakan, pasangan pengantin ini pun nekad menerjang genangan banjir.

Bahkan pengantin perempuan terpaksa dinaikkan ke perahu karet saat dibawa ke tempat resepsi.

Video pasangan pengantin menerjang genangan banjir ini pun viral di media sosial.

Dengan mengenakan busana pengantin adat Mandar, seorang mempelai perempuan terpaksa dinaikkan kesebuah perahu karet mini menuju rumah mempelai pengantin pria untuk melaksanakan resepsi adat yang disebut Marola.

Tradisi Marola adalah rangkaian acara dalam resepsi pernikahan dengan membawa pengantin wanita kerumah pengantin pria untuk sejenak diperkenalkan kepada seluruh kaum keluarga dan kemudian kembali untuk melanjutkan acara dilokasi resepsi pernikahan.

Agar perahu dipastikan aman, sejumlah warga pun ikut mendorong perahu karet yang membawa pengantin wanita menembus genangan banjir menuju lokasi acara dirumah pengantin pria dengan jarak lebih dari 100 meter.

Sementara pengantin pria menyusul dari belakang dengan berjalan kaki,
peristiwa acara pernikahan yang dikepung banjir ini terjadi di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, pada Jumat (19/11) siang kemarin.

Menurut sang pengantin, meski lokasi rumah pengantin pria maupun lokasi resepsi pernikahan tergenang banjir, namun acara tetap harus dilaksanakan lantaran undangan telah tersebar.

Meski demikian, kondisi banjir ditengah hari bahagianya sempat membuat pasangan ini sedikit malu dan resah.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/350280/meski-dikepung-banjir-pasangan-pengantin-di-polewali-mandar-sulbar-tetap-laksanakan-pernikahan
Dianjurkan