SEMARANG, KOMPAS.TV - Puluhan Satpol PP Kota Semarang, harus bersitegang dengan seorang wanita yang menghadang alat berat, yang hendak melakukan pengerjaan normalisasi Sungai Beringin di Desa Ngebruk, Mangkang, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (2/11/2022) siang. Selain itu, ada juga anggota ormas yang tiba-tiba datang dan langsung marah-marah.

Petugas Satpol PP Kota Semarang yang mengawal proses normalisasi Sungai Beringin memilih untuk menenangkan seorang wanita dan anggota ormas yang menghalangi pengerjaan normalisasi Sungai Beringin. Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengaku, untuk pihak yang menolak proses normalisasi agar mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Semarang.

"Jadi apabila nanti jembatan ini tidak jadi, silahkan warga RW 7 untuk komplain ke saudara Wahyu. Karena sudah kami sampaikan untuk menggugat tapi tidak pernah dilakukan. Selalu bicara ukur ulang, silahkan kita adalah negara hukum, biarkan PMI yang memutuskan itu tanah milik siapa," jelas Fajar.

Adanya penolakan yang dilakukan oleh warga akan berakibat terhambatnya pembangunan normalisasi Sungai Beringin, yang difungsikan sebagai penangggulangan banjir di wilayah Mangkang, Kota Semarang.

#sungaiberingin #satpolpp #semarang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/344931/warga-hadang-eksekusi-lahan-normalisasi-sungai-beringin