Gilang Widya Resmi Mundur dari Presiden Arema FC: Traumatis Atas Tragedi Kanjuruhan
  • tahun lalu
MALANG, KOMPAS.TV - PSSI memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa atau KLB pasca Tragedi Kanjuruhan.

Tim Pencari Fakta Kanjuruhan menyebut hal itu sudah sesuai rekomendasi yang disampaikan ke Presiden.

Dalam keterangannya, Ketua Umum PSSI Mohamad Iriawan bilang, setelah ada dua surat yang dikirim klub, PSSI memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa atau KLB.

Untuk itu PSSI akan melakukan verivikasi kepada voter yang diantaranya berisi klub Liga I, II, dan III.

KLB bisa digelar jika dua per tiga voters mengajukan permintaan tertulis.

Baca Juga STY Diprediksi Tak bakal Mundur meski KLB Lengserkan Iwan Bule dari Kursi Ketum PSSI di https://www.kompas.tv/article/342924/sty-diprediksi-tak-bakal-mundur-meski-klb-lengserkan-iwan-bule-dari-kursi-ketum-pssi

Sementara itu, Presiden Klub Sepak Bola Arema FC Gilang Widya Pramana memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Gilang mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral dan rasa traumatis atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 130 orang.

Dalam pernyataan di kantor Arema FC, Gilang senang dan bangga bisa menjadi Presiden Klub, salah satunya membawa Arema FC menjuarai Piala Presiden.

Sebelum mundur, Gilang sempat diperiksa polisi dalam pengusutan Tragedi Kanjuruhan dan ditanya soal Manajemen Arema FC.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/342944/gilang-widya-resmi-mundur-dari-presiden-arema-fc-traumatis-atas-tragedi-kanjuruhan
Dianjurkan