Curah Hujan Tinggi, Tanaman Cabai Busuk, Petani Gagal Panen
  • tahun lalu
JEMBER, KOMPAS.TV - Curah hujan tinggi membuat ratusan hektar tanaman cabai di Kabupaten Jember Jawa Timur rusak dan membusuk. Pasalnya, curah hujan tinggi membuat kelembaban tanah naik dan di saat bersamaan virus antraknosa menyerang.

100 hektar lebih tanaman cabai di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember rusak. Kerusakan terjadi karena tingginya curah hujan sejak sebulan terakhir. Hujan membuat tanah lembab sehingga akar tanaman cabai membusuk, pertumbuhan lambat, daun rusak dan buah cabai rontok.

Tanah basah sepanjang hari juga membuat tanaman cabai mudah terserang virus antraknosa. Virus itu membuat buah cepat membusuk, daun keriting dan terserang ulat.

Kondisi itu membuat petani cabai terancam gagal panen. Untuk menghindari kerugian lebih besar, petani terpaksa panen lebih awal. Namun saying, harga jual cabai turun drastis, yakni 9 ribu rupiah per kilogram.

Baca Juga Harga Cabai di Kediri Tembus 100 Ribu Rupiah Per Kilogram di https://www.kompas.tv/article/296656/harga-cabai-di-kediri-tembus-100-ribu-rupiah-per-kilogram

Petani berharap pemerintah turun tangan untuk memperkecil kerugian. Salah satunya dengan mendampingi petani agar hasil panen cabai bisa terserap oleh pabrik maupun home industri.



#musimhujan #cabaibusuk #petanicabai #gagalpanen

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341230/curah-hujan-tinggi-tanaman-cabai-busuk-petani-gagal-panen