Imbas Petani Gagal Panen, Harga Cabai dan Bawang Merah Makin Mahal!
  • 2 tahun yang lalu
BALI, KOMPAS.TV - Harga cabai di Pasar Tradisional Gianyar, Bali, terus melambung.

Untuk mengantisipasi kerugian, para pedagang memilih mengurangi penjualan, akibat tingginya harga dari produsen.

Kenaikan harga cabai terpantau di Pasar Tradisional Tegalalang, Gianyar, Bali.

Bahkan kini harga cabai telah tembus Rp100 ribu per kilogram.

Kenaikan terjadi, karena harga penjualan di tingkat petani sudah sangat mahal, akibat seringnya gagal panen.

Para pedagang pun menyiasatinya dengan membatasi stok, untuk mengantisipasi kerugian, karena cabai membusuk.

Baca Juga Harga Cabai Meroket Daya Beli Masyarakat Kian Menurun di https://www.kompas.tv/article/299596/harga-cabai-meroket-daya-beli-masyarakat-kian-menurun

Sebab sejak harga terus naik, warga cenderung mengurangi pembelian.

Kondisi ini terjadi sejak dua pekan terakhir.

Bukan hanya cabai, harga bawang merah juga turut naik.

Seperti yang terpantau di pasar besar Kota Madiun, Jawa Timur.

Semula bawang seharga Rp30 ribu rupiah, kini naik menjadi Rp50 ribu, per kilogram.

Kenaikan harga bawang ini terjadi diduga karena kurangnya persediaan barang, akibat gagal panen.

Karena stok bawang merah terus menipis, menurut rencana, pedagang akan membeli dari distributor dengan harga baru, yang kemungkinan akan kembali naik hingga Rp60 ribu per kilogram.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299706/imbas-petani-gagal-panen-harga-cabai-dan-bawang-merah-makin-mahal