Siswa SMK Nusaputera 1 Kota Semarang Ciptakan Alat Anti Telat Siram Tanaman
  • tahun lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Dua siswa SMK Nusaputera 1 Kota Semarang menciptakan alat penyiram tanaman otomatis yang dipasang di sebuah maket urban farming, yang dilengkapi sensor. Jika kelembapan tanah rendah atau kering, maka secara otomatis alat penyiram akan mengeluarkan air untuk menyirami tumbuhan di sekitarnya. Air akan berhenti secara otomatis jika kelembapan tanah tinggi atau basah.

Dua siswa yang berasil ciptakan maket urban farming ini adalah Kornelius Aldo Praditya bersama temannya Steve Imanuel Christ Handy, keduanya siswa SMK jurusan teknologi komputer dan jaringan (TKJ).

"Market ini memakai sensor kelembapan, jika kelembapannya terlalu rendah sensornya akan memancing pompa untuk mengalirkan air secara otomatis," ujar Kornelius Aldo Praditya, siswa.

"Kalau di rumah tangga, ibu-ibu memiliki tanaman yang jarang disirami karena bekerja maka Urban Farming ini diharapkan bisa membantu aktivitas penyiraman ibu-ibu yang memiliki tanaman dirumah agar tetap subur," ungkap Melinda Safitri, Guru Produktif TKJ.

Selain dapat digunakan untuk menyiram tanaman rumah, alat ini juga bisa diterapkan di perusahaan, perumahan hingga untuk taman kota, sehingga membantu pertumbuhan tanaman tetap subur dan hijau.

#tkj #marketurbanfarming #semarang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341013/siswa-smk-nusaputera-1-kota-semarang-ciptakan-alat-anti-telat-siram-tanaman
Dianjurkan