Tak Semua Siswa SMK 7 Semarang Bisa Ikuti Uji Coba PTM
- 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Meskipun uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dimulai sejak 5 April lalu, namun ternyata tidak semua siswa bisa mendapatkan kesempatan untuk ikut belajar tatap muka.
Salah satu sekolah yang telah melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka di Kota Semarang adalah SMK 7 Semarang. Sejak Senin (5/4/2021) sekolah ini secara bertahap telah memberlakukan ujicoba pembelajaran tatap muka.
Dalam pelaksanaanya, pembelajaran tatap muka hanya diikuti oleh siswa kelas 10 yang telah memenuhi persyaratan tertentu.
Persyaratan yang wajib dipenuhi oleh siswa untuk mengikuti ujicoba pembelajaran tatap muka ini antara lain, harus dengan persetujuan orang tua siswa, tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid), serta menggunakan kendaraan pribadi.
"Anak yang mengikuti PTM, kita ada tiga syarat yang harus dipenuhi, yang pertama anak harus mutlak atau wajib mendapat persetujuan orang tua, kemudian yang kedua anak tidak memiliki penyakit bawaan, dan yang ketiga alat transportasi yang di gunakan," kata Rianto Pujonugroho, sekretaris Satgas Covid-19 SMK 7 Semarang.
Di SMK 7 Semarang, dalam uji coba pembelajaran tatap muka yang dilakukan selama dua minggu, setiap kelas ada 12 siswa yang hadir secara fisik, sementara siswa lain mengikuti pembelajaran secara daring. Untuk durasi pembelajaran dibatasi selama dua jam per hari, dimulai dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. SMK 7 Semarang memiliki 8 jurusan dengan total siswa kelas 10 sebanyak 609 siswa.
#PTM #SMK7Semarang #KotaSemarang
Salah satu sekolah yang telah melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka di Kota Semarang adalah SMK 7 Semarang. Sejak Senin (5/4/2021) sekolah ini secara bertahap telah memberlakukan ujicoba pembelajaran tatap muka.
Dalam pelaksanaanya, pembelajaran tatap muka hanya diikuti oleh siswa kelas 10 yang telah memenuhi persyaratan tertentu.
Persyaratan yang wajib dipenuhi oleh siswa untuk mengikuti ujicoba pembelajaran tatap muka ini antara lain, harus dengan persetujuan orang tua siswa, tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid), serta menggunakan kendaraan pribadi.
"Anak yang mengikuti PTM, kita ada tiga syarat yang harus dipenuhi, yang pertama anak harus mutlak atau wajib mendapat persetujuan orang tua, kemudian yang kedua anak tidak memiliki penyakit bawaan, dan yang ketiga alat transportasi yang di gunakan," kata Rianto Pujonugroho, sekretaris Satgas Covid-19 SMK 7 Semarang.
Di SMK 7 Semarang, dalam uji coba pembelajaran tatap muka yang dilakukan selama dua minggu, setiap kelas ada 12 siswa yang hadir secara fisik, sementara siswa lain mengikuti pembelajaran secara daring. Untuk durasi pembelajaran dibatasi selama dua jam per hari, dimulai dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. SMK 7 Semarang memiliki 8 jurusan dengan total siswa kelas 10 sebanyak 609 siswa.
#PTM #SMK7Semarang #KotaSemarang