Bengkel Fadil Bertahan di Tengah Banjir Tahunan

  • 2 tahun yang lalu
ACEH UTARA, KOMPAS.TV - Fadil bergegas membuka usaha bengkel perbaikan alat elektronik dan modifikasi yang berada di Meunasah Manyang kecamatan Lhoksukon Aceh Utara. Seluruh isinya berantakan, lumpur-lumpur hinggap bersarang sudah sepekan. Satu persatu barang elektronik pelanggan mulai di bersihkan. Tak kuasa melawan bencana banjir yang melanda. Dia bersama 52 ribu warga lainnya terkena banjir setiap tahunnya.

Perasaan sedih karena alat-alat yang terendam harus diperbaki kembali. Barang elektronik milik pelanggan ini harus diganti rugi. Dia harus menanggung kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Sebagai teknisi kulkas, jasa las, modifikasi motor, mobil, AC, kipas angin dan mesin cuci di tekuninya sejak beberapa tahun lalu.

Anak pertama dari pasangan Wahyudin dengan Ida Safitriani ini adalah lulusan mahasiswa Politeknik. Biasanya bersama orang tuanya, dia bekerja di bengkel ini. Saban hari dia merakit alat pertanian seperti traktor sorong, boat dan traktor untuk bajak sawah. Serta membuat desain dan prototype sebelum perakitan dilakukan dengan alat yang seadanya.

Usaha bengkel bersama orang tuanya sudah sering di landa banjir. Hampir setiap tahun, kejadian seperti ini dirasakan Fadil. Dia akan melanjurkan usaha bengkel yang dirintis sejak 1998 tahun lalu oleh orang tuanya. Banjir telah merendam seluruh peralatan bengkelnya.

Separuh peralatan bengkel miliknya ini tak bisa di selamatkan. Bahkan traktor sorong rakitan serta boat rakitan tak bisa di selamatkan.

Pemuda 23 tahun itu, mengaku butuh waktu hingga sebulan untuk membersihkan seluruh peralatan bengkelnya dari lumpur. Lulusan Politeknik negeri Lhokseumawe jurusan otomotif itu, mengerjakan modifikasi kendaraan dan alat alat pertanian pesanan warga. Termasuk reparasi alat alat elektronik, seperti kulkas dan sejumlah alat elektronik lainnya.

Fadil yang juga mengabdi sebagai seorang guru honorer di SMK Negeri 1 Lhoksukon ini berharap usaha bengkel warisan ayahnya ini tetap bertahan di tengah gempuran banjir setiap tahunya. Dia juga meminta pemerintah untuk mencegah banjir yang kerap mengganggu usahanya untuk berkembang.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337441/bengkel-fadil-bertahan-di-tengah-banjir-tahunan

Dianjurkan