Tak Ada Perwakilan Aremania di TGIPF Kanjuruhan, Suporter Khawatir Investigasi Tak Akurat
  • tahun lalu
MALANG, KOMPAS TV Salah satu suporter Arema atau Aremania sorot tak adanya perwakilan Aremania di dalam tubuh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF tragedi Kanjuruhan.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu Aremania lama, Hendri Handoko.

"Seharusnya ada pendampingan dari Aremania. Yang saya lihat itu tidak ada anggota TGIPF yang dari Malang," ucapnya, Jumat (7/10).

Baca Juga LPSK Dampingi Kelpin Pengunggah Video Tragedi Kanjuruhan: Mengambil HP yang Diambil Penyidik di https://www.kompas.tv/article/336104/lpsk-dampingi-kelpin-pengunggah-video-tragedi-kanjuruhan-mengambil-hp-yang-diambil-penyidik

"Nanti enggak akurat juga lho," lanjutnya.

Ia menyebut harus ada konsolidasi tim dengan Aremania agar arah investigasi jadi sejalan.

"Kita harus sejalan dengan apa yang rekan-rekan Aremania dalam konsolidasi. Kalau kita beda sendiri ya enggak akan ketemu titik yang dituju," ungkapnya.

Adapun anggota TGIPF tragedi Kanjuruhan sebagai berikut:

1. Rhenald Kasali (Akademisi Universitas Indonesia)

2. Sumaryanto (Rektor UNY)

3. Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer)

4. Anton Sanjoyo (eks Jurnalis Olahraga Harian Kompas)

5. Nugroho Setiawan (Mantan pengurus PSSI dengan lisensi FIFA)

6. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB)

7. Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum I KONI)

8. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)

9. Laode M Syarif (Kemitraan/eks pimpinan KPK)

10. Kurniawan Dwi Yulianto (Mantan pemain tim nasional sepak bola)

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336112/tak-ada-perwakilan-aremania-di-tgipf-kanjuruhan-suporter-khawatir-investigasi-tak-akurat
Dianjurkan