Biaya Distribusi Naik, Harga Cabai Meroket
- 2 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Harga semua jenis cabai di pasar pagi kota Tegal, Jawa Tengah, kamis pagi, melonjak pasca pemerintah menaikan harga BBM. Naiknya harga BBM berdampak pada naiknya biaya distribusi atau transportasi dari sentra penghasil cabai ke sejumlah pasar tradisional.
Harga cabai rawit merah yang sebelum kenaikan BBM hanya dijual Rp 35 ribu rupiah naik menjadi Rp 60 ribu, cabai rawit putih dari Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu rupiah per kilogram. Sedang cabai merah besar naik dari Rp 45 ribu menjadi Rp 65 ribu rupiah per kilogram.
Menurut pedagang kenaikan tertinggi terjadi pada cabai merah keriting yakni dari Rp 50 ribu menjadi Rp 75 ribu rupiah atau naik Rp 25.000 per kilogram. Tak hanya cabai, bawang merah juga naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu rupiah per kilogram. Naiknya harga cabai membuat pedagang mengurangi jumlah persediaan. Upaya tersebut untuk menyiasati terjadinya kerugian. Karena, permintaan konsumen atau penjualan mengalami penurunan.
Naiknya harga kebutuhan pokok membuat sejumlah konsumen harus berhemat. Salah seorang warga mengaku terpaksa mengurangi belanja harian.
Masyarakat berharap pemerintah menurunkan harga BBM sehingga harga kebutuhan pokok kembali stabil. Pasalnya, kenaikan harga BBM tidak diimbangi dengan naiknya penghasilan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327878/biaya-distribusi-naik-harga-cabai-meroket
Harga cabai rawit merah yang sebelum kenaikan BBM hanya dijual Rp 35 ribu rupiah naik menjadi Rp 60 ribu, cabai rawit putih dari Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu rupiah per kilogram. Sedang cabai merah besar naik dari Rp 45 ribu menjadi Rp 65 ribu rupiah per kilogram.
Menurut pedagang kenaikan tertinggi terjadi pada cabai merah keriting yakni dari Rp 50 ribu menjadi Rp 75 ribu rupiah atau naik Rp 25.000 per kilogram. Tak hanya cabai, bawang merah juga naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu rupiah per kilogram. Naiknya harga cabai membuat pedagang mengurangi jumlah persediaan. Upaya tersebut untuk menyiasati terjadinya kerugian. Karena, permintaan konsumen atau penjualan mengalami penurunan.
Naiknya harga kebutuhan pokok membuat sejumlah konsumen harus berhemat. Salah seorang warga mengaku terpaksa mengurangi belanja harian.
Masyarakat berharap pemerintah menurunkan harga BBM sehingga harga kebutuhan pokok kembali stabil. Pasalnya, kenaikan harga BBM tidak diimbangi dengan naiknya penghasilan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327878/biaya-distribusi-naik-harga-cabai-meroket