Pihak JNE Disebut-sebut Pakai Lahan Milik Rudi Samin tanpa Izin, Ada Keterlibatan Oknum TNI?
- 2 tahun yang lalu
DEPOK, KOMPAS.TV - Polemik keberadaan beras yang dikubur di lahan kosong milik Rudi Samin terus berlanjut.
Terbaru, Rudi Samin menyebut pihak JNE menggunakan tanah miliknya tanpa izin.
Hal ini dinyatakan Rudi usai diperiksa penyidik Bareskrim Polri.
Menurut Rudi, pihak JNE berani menggunakan tanah karena dibantu oleh oknum TNI.
Sementara kemarin, untuk kedua kalinya pihak Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan peninjauan lapangan dan mengecek kondisi lahan serta bantuan sosial (Bansos) presiden yang diduga sudah dikubur sejak November 2021 lalu.
Baca Juga Muhadjir Effendy soal Beras Dikubur JNE: Kita Enggak Rugi, Itu Ditanggung JNE di https://www.kompas.tv/article/315499/muhadjir-effendy-soal-beras-dikubur-jne-kita-enggak-rugi-itu-ditanggung-jne
Dari peninjauan tersebut, Kemensos membantah beras yang ditemukan adalah bansos yang disalurkan Kemensos.
Dari pemeriksaan sementara, polisi memastikan setidaknya ada 3,4 ton beras yang dikubur.
Polisi kini berencana memanggil kembali pihak JNE, Bulog, dan Kemensos untuk dikonfirmasi ulang.
Paralel dengan penyelidikan kepolisian, DPRD Kota Depok juga membentuk tim investigasi untuk menyelidiki ada tidaknya kerugian negara yang timbul dari beras bansos yang rusak ini.
Walaupun JNE mengeklaim telah mengganti beras yang rusak dengan beras baru dan mendistribusikannya kepada keluarga penerima manfaat, namun polisi masih menunggu penyerahan dokumen distribusi ulang yang hingga kini masih belum diserahkan.
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315770/pihak-jne-disebut-sebut-pakai-lahan-milik-rudi-samin-tanpa-izin-ada-keterlibatan-oknum-tni
Terbaru, Rudi Samin menyebut pihak JNE menggunakan tanah miliknya tanpa izin.
Hal ini dinyatakan Rudi usai diperiksa penyidik Bareskrim Polri.
Menurut Rudi, pihak JNE berani menggunakan tanah karena dibantu oleh oknum TNI.
Sementara kemarin, untuk kedua kalinya pihak Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan peninjauan lapangan dan mengecek kondisi lahan serta bantuan sosial (Bansos) presiden yang diduga sudah dikubur sejak November 2021 lalu.
Baca Juga Muhadjir Effendy soal Beras Dikubur JNE: Kita Enggak Rugi, Itu Ditanggung JNE di https://www.kompas.tv/article/315499/muhadjir-effendy-soal-beras-dikubur-jne-kita-enggak-rugi-itu-ditanggung-jne
Dari peninjauan tersebut, Kemensos membantah beras yang ditemukan adalah bansos yang disalurkan Kemensos.
Dari pemeriksaan sementara, polisi memastikan setidaknya ada 3,4 ton beras yang dikubur.
Polisi kini berencana memanggil kembali pihak JNE, Bulog, dan Kemensos untuk dikonfirmasi ulang.
Paralel dengan penyelidikan kepolisian, DPRD Kota Depok juga membentuk tim investigasi untuk menyelidiki ada tidaknya kerugian negara yang timbul dari beras bansos yang rusak ini.
Walaupun JNE mengeklaim telah mengganti beras yang rusak dengan beras baru dan mendistribusikannya kepada keluarga penerima manfaat, namun polisi masih menunggu penyerahan dokumen distribusi ulang yang hingga kini masih belum diserahkan.
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315770/pihak-jne-disebut-sebut-pakai-lahan-milik-rudi-samin-tanpa-izin-ada-keterlibatan-oknum-tni