Kerajinan Belong Antik di Abiansemal Badung Tembus Pasar Luar Negeri
- 2 tahun yang lalu
Kerajinan Belong Antik di Desa Gerih Dirgahayu, Abiansemal, Badung telah mampu menembus pasar luar negeri.
Salah satu perajin belong antik di Abiansemal I Ketut Sugina mengatakan ukuran yang paling diminati konsumen adalah mulai ukuran 2 meter lebih dengan harga bervariasi tergantung bentuk dan ukuran.
"Pesanan datang dari luar negeri mulai dari Australia dan Amerika dengan ukuran jenis belong antik setinggi 2 meter namun pesanan," katanya belum lama ini di Abiansemal, Badung.
Untuk harga 1 produk belong antik dijual di kisaran ribuan rupiah hingga jutaan rupiah.
"Harga satu belong antik tergantung ukuran paling murah sekitar Rp300 ribu dan paling mahal sekitar Rp4 juta sampai Rp5 juta," ujarnya.
Belong antik ini berbahan dasar tanah taro dicampur semen. Dalam sehari, Sugina mengaku mampu menghasilkan 5 belong antik dengan dibantu 3 tenaga kerja.
Sugina yang menggeluti usaha kerajinan belong antik selama 20 tahun ini menjelaskan untuk kendala yang dihadapi saat ini hanya cuaca. Karena, sebutnya, saat hujan ia terkendala sulit mencari bahan baku berupa tanah.
Sugina sangat berharap kepada Pemerintah agar dibantu dari segi permodalan dan pemasaran.
Salah satu perajin belong antik di Abiansemal I Ketut Sugina mengatakan ukuran yang paling diminati konsumen adalah mulai ukuran 2 meter lebih dengan harga bervariasi tergantung bentuk dan ukuran.
"Pesanan datang dari luar negeri mulai dari Australia dan Amerika dengan ukuran jenis belong antik setinggi 2 meter namun pesanan," katanya belum lama ini di Abiansemal, Badung.
Untuk harga 1 produk belong antik dijual di kisaran ribuan rupiah hingga jutaan rupiah.
"Harga satu belong antik tergantung ukuran paling murah sekitar Rp300 ribu dan paling mahal sekitar Rp4 juta sampai Rp5 juta," ujarnya.
Belong antik ini berbahan dasar tanah taro dicampur semen. Dalam sehari, Sugina mengaku mampu menghasilkan 5 belong antik dengan dibantu 3 tenaga kerja.
Sugina yang menggeluti usaha kerajinan belong antik selama 20 tahun ini menjelaskan untuk kendala yang dihadapi saat ini hanya cuaca. Karena, sebutnya, saat hujan ia terkendala sulit mencari bahan baku berupa tanah.
Sugina sangat berharap kepada Pemerintah agar dibantu dari segi permodalan dan pemasaran.