Siapa yang Harus Mengalah? saat Kendaraan Berpapasan di Jalan Tanjakan
- 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV-Ketika berkendara di jalan, pasti pernah melewati jalur yang sempit dan menanjak atau menurun.
Jika berpapasan dengan kendaraan lainnya, apa yang harus dilakukan?
"Dalam aspek keselamatan, kendaraan yang menanjak membutuhkan usaha mesin yang lebih besar dibanding kendaraan yang mau turun", papar Marcell Kurniawan Training Director The Real Driving Centre.
Melansir Kompas.com, artinya, kendaraan yang ingin menanjak yang didahulukan, dan kendaraan yang turun harus memberi jalan.
Memberikan prioritas kepada kendaraan yang menanjak juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 111.
Dengan isi sebagai berikut:
Pada jalan yang menanjak atau menurun yang tidak memungkinkan bagi Kendaraan untuk saling berpapasan, Pengemudi Kendaraan yang arahnya menurun wajib memberi kesempatan jalan kepada Kendaraan yang mendaki.
Selain itu, Marcell menambahkan, pengemudi kendaraan yang ingin menanjak memiliki pandangan yang terbatas atau blind spot.
Sedangkan pengemudi kendaraan yang menurun pandangannya lebih luas.
Maka, pengemudi yang kendaraanya ingin menanjak harus lebih berkonsentrasi, karena kendaraannya butuh momentum agar tidak berhenti di tengah tanjakan.
Baca Juga Begini Etika Berkendara saat Berpapasan di Jalan Sempit di https://www.kompas.tv/article/308954/begini-etika-berkendara-saat-berpapasan-di-jalan-sempit
Editor Video & Grafis: Arief Rahman
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/310733/siapa-yang-harus-mengalah-saat-kendaraan-berpapasan-di-jalan-tanjakan
Jika berpapasan dengan kendaraan lainnya, apa yang harus dilakukan?
"Dalam aspek keselamatan, kendaraan yang menanjak membutuhkan usaha mesin yang lebih besar dibanding kendaraan yang mau turun", papar Marcell Kurniawan Training Director The Real Driving Centre.
Melansir Kompas.com, artinya, kendaraan yang ingin menanjak yang didahulukan, dan kendaraan yang turun harus memberi jalan.
Memberikan prioritas kepada kendaraan yang menanjak juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 111.
Dengan isi sebagai berikut:
Pada jalan yang menanjak atau menurun yang tidak memungkinkan bagi Kendaraan untuk saling berpapasan, Pengemudi Kendaraan yang arahnya menurun wajib memberi kesempatan jalan kepada Kendaraan yang mendaki.
Selain itu, Marcell menambahkan, pengemudi kendaraan yang ingin menanjak memiliki pandangan yang terbatas atau blind spot.
Sedangkan pengemudi kendaraan yang menurun pandangannya lebih luas.
Maka, pengemudi yang kendaraanya ingin menanjak harus lebih berkonsentrasi, karena kendaraannya butuh momentum agar tidak berhenti di tengah tanjakan.
Baca Juga Begini Etika Berkendara saat Berpapasan di Jalan Sempit di https://www.kompas.tv/article/308954/begini-etika-berkendara-saat-berpapasan-di-jalan-sempit
Editor Video & Grafis: Arief Rahman
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/310733/siapa-yang-harus-mengalah-saat-kendaraan-berpapasan-di-jalan-tanjakan