Ucapan Cinta Terakhir Untuk Eril dari Sang Ayah Ridwan Kamil
- 2 tahun yang lalu
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Ridwan Kamil, telah dimakamkan di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sebuah kawasan yang dikhususkan sebagai pemakaman keluarga oleh sang Ibunda Atalia Praratya.
Dalam prosesi pemakamannya, sang Ayah sekaligus Gubernur Jawa Barat memberikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sejumlah kepala daerah, dan juga masyarakat yang mendoakan Eril dan keluarganya. Namun, Ridwan Kamil tidak lupa membacakan sebuah narasi panjang sebagai kata-kata cinta terakhir untuk putranya.
“23 tahun mungkin belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar, namun terbukti memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar. Kami belajar tentang hidup yang tidak semata lamanya hari, tapi tentang tiap hela nafas yang dipakai berbuat baik walau kecil dalam sehari-hari. Kami mengikhlaskan Eril pergi, karena kami menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan kekhilafannya,” tutur Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa kematian Eril merupakan kehilangan yang sungguh dahsyat, namun juga keluarga merasakan limpahan kasih yang akbar dari berbagai penjuru.
======================================================
Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataInd...
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadata
Dalam prosesi pemakamannya, sang Ayah sekaligus Gubernur Jawa Barat memberikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sejumlah kepala daerah, dan juga masyarakat yang mendoakan Eril dan keluarganya. Namun, Ridwan Kamil tidak lupa membacakan sebuah narasi panjang sebagai kata-kata cinta terakhir untuk putranya.
“23 tahun mungkin belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar, namun terbukti memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar. Kami belajar tentang hidup yang tidak semata lamanya hari, tapi tentang tiap hela nafas yang dipakai berbuat baik walau kecil dalam sehari-hari. Kami mengikhlaskan Eril pergi, karena kami menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan kekhilafannya,” tutur Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa kematian Eril merupakan kehilangan yang sungguh dahsyat, namun juga keluarga merasakan limpahan kasih yang akbar dari berbagai penjuru.
======================================================
Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataInd...
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadata