Si Jago Merah Hanguskan Belasan Kios di Pasar Citeko Plered Kabupaten Purwakarta

  • 2 tahun yang lalu
Si jago merah melalab belasan kios di pasar Citeko Plered Kabupaten Purwakarta sore tadi.

Kejadian kebakaran pasar Citeko Plered terjadi sekitar pukul 16.05 WIB, dalam waktu beberapa belas menit sudah menghabiskan 12 kios pasar milik warga terbakar.

“Setelah mendapatkan informasi tim Pemadam Kebarakan (Damkar) yang terdekat yaitu pemadam UPTD Plered langsung tiba dilokasi.
Kemudian langsung memadamkan api yang sudah membesar membakar kios,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Wahyu Wibisono, yang saat ini masih berada dilokasi kebakaran.

Sedangkan untuk kios yang terbakar sendiri berada di blok C dan sebagian blok D, lokasi tersebut merupakan tempat berjualan makanan ringan.

Pihak pemadam saat ini sedang menginventarisir jumlah kerugian yang diderita oleh para korban kebakaran.
Sambil menunggu para pemilik kios, yang tidak tahu kalau kiosnya kebakaran.

“Dalam kejadian kebakaran di pasar Citeko Plered ini, tidak ada korban jiwa.
Sementara untuk kerugian saat ini masih dihitung,” tambah Wibi, melalui sambungan seluller.

Sementara untuk penyeba terjadinya kebakarab, pihak Damkar juga masih menggali keterangan-keterangan dari saksi.
Namun untuk keterangan sementara dari para saksi, diduga api akibat konsleting listrik.

“Kondisi pasarnya sudah of, artinya para pedagang sudah banyak yang menutup kiosnya dan pulang ke rumah masing-masing,” beber Wibi.

Sebelum kejadian terjadinya kebakaran, pasar Citeko Plered siang tadi tengah mengalami pemadaman arus listrik yang dilakukan oleh pihak PLN.

“Karena terjadi pemadaman listrik kemudian disamping sudah menjelang sore, banyak pedagang yang menutup kiosnya.
Kemungkinan saat listrik menyala kembali, ada konsleting yang berakibat terjadinya kebakaran,” beber Wibi, menjelaskan.

Api berhasil dipadamkan dengan cepat pihak pemadam kebakaran yang turun ke lokasi,
selain itu pemadaman juga dibantu oleh alam yaitu terjadinya hujan besar dilokasi sehingga api dengan cepat bisa padam.

“Kita dibantu oleh alam, disini terjadi hujan yang cukup besar. Sehingga api dengan cepat bisa dipadamkan,” tutup Wibi, mengakhiri pembicaraan melalui seluller

Dianjurkan