Lapuk Dimakan Usia Tiga Ruang Sekolah Ambruk
- 2 tahun yang lalu
CIANJUR,KOMPAS.TV - Kondisi Sekolah Dasar Negeri Sirnagalih Dua, di Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sangat memprihatinkan. Mengingat, ada tiga ruang belajar bagian atapnya sudah ambruk akibat lapuk dimakan usia, sedangkan untuk ruang belajar lainnya pun, mengalami kerusakan yang sama, bahkan dinding dindingnya pun sudah terbelah sehingga menjadi ancaman bagi keselamatan bagi Siswa-siswi saat KBM.
Sekolah tersebut dibangun sekitar tahun 2006, hingga saat ini belum pernah mengalami perbaikan, sehingga atap atap disetiap ruangan lapuk dimakan usia. Ironisnya, dengan kondisi tersebut, pemerintah terkait membiarkan sekolah rusak dan tetap digunakan. Padahal dari pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan agar sekolah segera diperbaiki.
Sementara menurut salah seorang guru. kerusakan hingga terjadi ambruk bagian atap Sekolah ini, sudah terjadi sekitar enam tahun lalu, yang disebabkan akibat kayu-kayu dibagian atasnya sudah lapuk dimakan usia, selain itu, adanya pergeseran tanah, membuat dinding dinding ruang sekolah jadi terbelah. Namun hingga saat ini, sudah dua kali berganti kepala sekolah pun, belum ada realisasinya. Pihak sekolah berharap, agar Pemerintah Daerah Cianjur secepatnya memperbaiki sekolah ini, karena aktivitas belajar mengajar jadi terhambat, selain itu, saat ada KBM, harus ekstra hati hati, mengingat, hampir semua atap bangunan sekolah kayu kayunya sudah pada lapuk dan berpotensi ambruk.
Sedangkan untuk puluhan siswa dari kelas 4 hingga kelas enam, harus bergantian dalam melakukan proses belajar dengan kelas yang lainnya, mengingat tiga ruang sekolah sudah tidak bisa digunakan lagi.
Pada saat terjadinya atap sekolah ambruk, tidak ada korban luka maupun jiwa, mengingat saat itu seluruh murid sudah pulang, namun pada hari berikutnya, saat siswa tengah belajar, tiba tiba atap sekolah berjatuhan ke meja belajar, beruntung seluruh siswa berhamburan keluar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292061/lapuk-dimakan-usia-tiga-ruang-sekolah-ambruk
Sekolah tersebut dibangun sekitar tahun 2006, hingga saat ini belum pernah mengalami perbaikan, sehingga atap atap disetiap ruangan lapuk dimakan usia. Ironisnya, dengan kondisi tersebut, pemerintah terkait membiarkan sekolah rusak dan tetap digunakan. Padahal dari pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan agar sekolah segera diperbaiki.
Sementara menurut salah seorang guru. kerusakan hingga terjadi ambruk bagian atap Sekolah ini, sudah terjadi sekitar enam tahun lalu, yang disebabkan akibat kayu-kayu dibagian atasnya sudah lapuk dimakan usia, selain itu, adanya pergeseran tanah, membuat dinding dinding ruang sekolah jadi terbelah. Namun hingga saat ini, sudah dua kali berganti kepala sekolah pun, belum ada realisasinya. Pihak sekolah berharap, agar Pemerintah Daerah Cianjur secepatnya memperbaiki sekolah ini, karena aktivitas belajar mengajar jadi terhambat, selain itu, saat ada KBM, harus ekstra hati hati, mengingat, hampir semua atap bangunan sekolah kayu kayunya sudah pada lapuk dan berpotensi ambruk.
Sedangkan untuk puluhan siswa dari kelas 4 hingga kelas enam, harus bergantian dalam melakukan proses belajar dengan kelas yang lainnya, mengingat tiga ruang sekolah sudah tidak bisa digunakan lagi.
Pada saat terjadinya atap sekolah ambruk, tidak ada korban luka maupun jiwa, mengingat saat itu seluruh murid sudah pulang, namun pada hari berikutnya, saat siswa tengah belajar, tiba tiba atap sekolah berjatuhan ke meja belajar, beruntung seluruh siswa berhamburan keluar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292061/lapuk-dimakan-usia-tiga-ruang-sekolah-ambruk