Atap Ruang Kelas di SDN 1 Sukaratu Ambruk saat Diguyur Hujan Karena Sudah Lapuk Termakan Usia
- tahun lalu
TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri 1 Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat, tetap berlangsung meski kondisi ruang kelas tidak layak.
Pada beberapa bagian, plafon kelas berlubang, dan beberapa jendela kelas juga sudah lapuk pada penyangganya.
Selain ruang kelas yang tak layak, salah satu ruang kelas juga sudah tidak bisa digunakan lagi, sejak Sabtu kemarin, karena atapnya ambruk.
Peristiwa ambruknya atap ruang kelas tersebut saat terjadi hujan, lantaran kondisi atapnya sudah lapuk akibat termakan usia.
Awal mula ambruknya ruang kelas 4 diketahui oleh siswa yang akan masuk kelas.
Melihat kondisi kelas yang atapnya ambruk, siswa langsung melaporkannya kepada guru.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah melarang siswa memasuki kelas yang atapnya ambruk.
Mengantisipasi kerusakan atap ruang kelas agar tidak semakin parah, pihak sekolah inisiatif memasang tiang penyangga di beberapa titik dengan bambu dan kayu, dan berkoordinasi dengan pihak komite untuk menurunkan genting, agar bangunan tidak ambruk.
Baca Juga Pelajar di Bekasi Putus Sekolah Akibat Gagal Ginjal Akut, Seminggu Sekali Harus Cuci Darah di RSCM di https://www.kompas.tv/article/340745/pelajar-di-bekasi-putus-sekolah-akibat-gagal-ginjal-akut-seminggu-sekali-harus-cuci-darah-di-rscm
Saat ini, pihak sekolah sudah mengosongkan ruangan kelas 4 tersebut.untuk sementara kegiatan belajar mengajar siswa digabung dengan siswa kelas 3.
Para siswa terpaksa belajar berdesakan di satu meja yang diduduki 3 orang.
Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya langsung menginventarisasi kerusakan sekolah yang berat dan ringan dan akan segera membuat laporan untuk memprioritaskan perbaikan.
Di Kabupaten Tasikmalaya, tercatat ada 300 sekolah dasar negeri yang dilaporkan rusak.
Hal tersebut berdasarkan dapodik yang telah dilaporkan oleh pihak sekolah ke Disdik Kabupaten Tasikmalaya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/342678/atap-ruang-kelas-di-sdn-1-sukaratu-ambruk-saat-diguyur-hujan-karena-sudah-lapuk-termakan-usia
Pada beberapa bagian, plafon kelas berlubang, dan beberapa jendela kelas juga sudah lapuk pada penyangganya.
Selain ruang kelas yang tak layak, salah satu ruang kelas juga sudah tidak bisa digunakan lagi, sejak Sabtu kemarin, karena atapnya ambruk.
Peristiwa ambruknya atap ruang kelas tersebut saat terjadi hujan, lantaran kondisi atapnya sudah lapuk akibat termakan usia.
Awal mula ambruknya ruang kelas 4 diketahui oleh siswa yang akan masuk kelas.
Melihat kondisi kelas yang atapnya ambruk, siswa langsung melaporkannya kepada guru.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah melarang siswa memasuki kelas yang atapnya ambruk.
Mengantisipasi kerusakan atap ruang kelas agar tidak semakin parah, pihak sekolah inisiatif memasang tiang penyangga di beberapa titik dengan bambu dan kayu, dan berkoordinasi dengan pihak komite untuk menurunkan genting, agar bangunan tidak ambruk.
Baca Juga Pelajar di Bekasi Putus Sekolah Akibat Gagal Ginjal Akut, Seminggu Sekali Harus Cuci Darah di RSCM di https://www.kompas.tv/article/340745/pelajar-di-bekasi-putus-sekolah-akibat-gagal-ginjal-akut-seminggu-sekali-harus-cuci-darah-di-rscm
Saat ini, pihak sekolah sudah mengosongkan ruangan kelas 4 tersebut.untuk sementara kegiatan belajar mengajar siswa digabung dengan siswa kelas 3.
Para siswa terpaksa belajar berdesakan di satu meja yang diduduki 3 orang.
Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya langsung menginventarisasi kerusakan sekolah yang berat dan ringan dan akan segera membuat laporan untuk memprioritaskan perbaikan.
Di Kabupaten Tasikmalaya, tercatat ada 300 sekolah dasar negeri yang dilaporkan rusak.
Hal tersebut berdasarkan dapodik yang telah dilaporkan oleh pihak sekolah ke Disdik Kabupaten Tasikmalaya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/342678/atap-ruang-kelas-di-sdn-1-sukaratu-ambruk-saat-diguyur-hujan-karena-sudah-lapuk-termakan-usia