Di KTT AS-ASEAN, Aktivis Soroti Kehadiran Pelanggar HAM

  • 2 tahun yang lalu
AS di bawah Joe Biden selalu menempatkan diri sebagai penegak HAM dan demokrasi yang berseberangan dengan Tiongkok dan Rusia yang dinilai menganjurkan otokrasi.
Lalu mengapa sejumlah pemimpin otoriter juga diterima di Gedung Putih untuk KTT AS-ASEAN, tanya sejumlah aktivis HAM di AS. 
Pertemuan ini menjanjikan dukungan untuk energi bersih dan keamanan maritim dalam menghadapi China.
Dalam pertemuan puncak selama dua hari dengan para pemimpin negara ASEAN, pemerintahan Joe Biden menekankan komitmen bahwa Amerika Serikat masih memprioritaskan Asia meskipun berbulan-bulan fokus menyoroti invasi Rusia di Ukraina.
Gedung Putih mengumumkan bantuan baru sekitar $150 juta (Rp2,1 triliun), jumlah yang sedikit bila dibandingkan dengan $40 miliar (Rp584,3 triliun) untuk Ukraina dan miliaran dana yang digelontorkan oleh Cina di kawasan tersebut, yang telah melampaui Amerika Serikat sebagai mitra dagang terbesar ASEAN.

Dianjurkan