Ekonomi Bali Mulai Bergairah, Perajin Tedung Sumringah
  • 2 tahun yang lalu
Sejumlah pelaku usaha kecil seolah mendapat angin segar seiring dengan mulai datangnya pesanan.

Seperti yang dirasakan perajin tedung (payung) khas Bali, Putu Suardana asal Banjar Pengiasan, Mengwi, Badung yang berlokasi di Banjar Pupuan Panca Jaya, Mengwi, Badung.

Ia mengatakan dari pesanan tedung selain dipesan untuk keperluan upacara, juga dari usaha industri pariwisata khususnya Villa-villa di Badung yang jumlahnya beragam. Untuk jenis tedung diminati untuk sektor pariwisata adalah jenis tedung susun.

"Permintaan sudah mulai normal situasinya sekarang juga sudah terlihat mulai ada orderan masuk dari villa ada juga minta payung (tedung) susun," katanya, Selasa (26/4) di Mengwi, Badung.

Permintaan ini sudah berlangsung sejak seminggu lalu. "Ada juga perusahaan dari Jakarta memesan payung susun sampai 60 biji. Tentu jadi semangat kerja juga akhirnya," ujarnya.

Ia menyebut pariwisata Bali yang mulai bangkit berdampak pada meningkatnya orderan sebesar kurang lebih 70 persen. Jumlah permintaan mulai dari 2 set dan ada juga 3 set payung dengan pilihan warna kuning, merah, dan poleng.

"Selain permintaan untuk payung susun juga ada payung single untuk odalan dan umbul-umbul sudah mulai ada. Permintaan sementara sebagian besar dari daerah Canggu, Badung," jelasnya.

Untuk memenuhi kebutuhan ini kalau dibilang sulit pasti sulit tetapi kita tetap semangat. "Selama ini belum ada kendala, masih bisa di-handle", sebutnya.

Menurut Suardana, rata-rata per hari ia mampu membuat 5 payung dengan 3 karyawan. Ia berharap kepada Pemerintah terkait agar segera dapat memulihkan ekonomi terutama di Bali.
Dianjurkan