IHSG Tumbang, Aksi Jual Asing Gila-Gilaan Tercatat Capai Rp 2,47 Triliun di Seluruh Pasar!

  • 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Tak hanya bursa Amerika Serikat, kemarin IHSG juga tumbang.

Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Selasa (10/5/2022).

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 6.709,76 atau turun 199,98 poin, 2,89% dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.909,75.

Aksi jual bersih atau net sell asing mencapai Rp 1,7 triliun.

Pelemahan terjadi karena panic selling investor yang masih berlanjut.

Baca Juga Wall Street Hari Ini: Bursa AS Tumbang Imbas "Panic Selling Investor" yang Terus Berlanjut! di https://www.kompas.tv/article/287294/wall-street-hari-ini-bursa-as-tumbang-imbas-panic-selling-investor-yang-terus-berlanjut

Kenaikan suku bunga agresive ini memicu penguatan dolar Amerika Serikat, dan inilah yang membuat aksi jual asing gila-gilaan, bahkan tercatat Rp 2,47 triliun di seluruh pasar.

Saham PT Bank Central Asia Tbk BBCA menjadi saham yang paling banyak dilego investor asing pada perdagangan pagi hari ini, Selasa (10/5/2022) sehingga menekan IHSG.

Berdasarkan data RTI, investor asing tercatat membukukan net sell sebesar Rp1,3 triliun. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah atau turun 3,32% ke 6,46%.

Menyusul dibelakangnya adalah BBRI yakni net sellnya tercatat Rp 687 miliar atau minus 6,98% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp196 miliar atau turun 6,98%.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287304/ihsg-tumbang-aksi-jual-asing-gila-gilaan-tercatat-capai-rp-2-47-triliun-di-seluruh-pasar