Persoalan Utang, Rentenir Tahan Jenazah yang Akan Dimakamkan
  • 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Dalam sebuah video yang beredar di media sosial ini tampak adu mulut terjadi di sebuah rumah duka di Desa Bontoloe, Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan.

Cekcok berawal dari seorang perempuan penagih utang atau rentenir mendatangi rumah duka dan menahan jenazah yang akan dimandikan dan dimakamkan.

Baca Juga Sales Penagih Hutang Hilang Misterius Usai Pamit Kerja di https://www.kompas.tv/article/283907/sales-penagih-hutang-hilang-misterius-usai-pamit-kerja

Sang rentenir merasa almarhum masih belum membayar hutangnya sebesar Rp 500 ribu dengan bunga Rp 1 juta 500.

Meski telah diberi pengertian agar pelunasan dilakukan di waktu yang tepat karena masih dalam suasana duka, sang penagih utang tetap ngotot agar utang almarhum dilunasi keluarga saat itu juga.

Dengan penuh emosi disertai adu mulut pihak keluarga pun memberikan uang sebesar yang diminta.

Selain karena menahan jenazah untuk dimandikan, keluarga emosi karena sang penagih tak memiliki bukti utang almarhum terlebih rentenir ini masih berstatus sepupu almarhum.

Mendengar kejadian rentenir yang menahan jenazah untuk dimakamkan. Polisi bersama pemerintah setempat mendatangi rumah duka untuk meminta keterangan sejumlah pihak, Rabu sore.

Polisi masih menyelidiki kejadian ini dan memastikan berapa jumlah hutang almarhum.

Karena keterangan keluara saat peminjaman uang tidak pernah dibicarakan soal bunga.

Almarhum meminjm uang untuk keperluan pengobatan penyakit paru-paru yang sudah lama dideritanya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284329/persoalan-utang-rentenir-tahan-jenazah-yang-akan-dimakamkan
Dianjurkan