JURNAL DESA - MELIHAT KERUMITAN TINGKAT TINGGI KERAJINAN ANYAMAN BAMBU, LUAR BIASA BIKIN MELONGO

  • 2 tahun yang lalu
Jurnal Desa kali ini kita menuju Kampung anyaman bambu yang berada di Dusun Pangaroan, Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang mampu bertahan puluhan tahun dan masih eksis

Dusun Pangaroan merupakan sentra penghasil perkakas rumah tangga berbahan anyaman bambu yang terkenal puluhan tahun. saat ini tercatat sebanyak 50 orang yang melanjutkan tradisi menganyam bambu.

Setiap rumah di Dusun Pangaroan sebagian besar memproduksi kerajinan anyaman bambu, sebab dulunya dusun ini terkenal dengan perajin anyaman bambu yang sudah di wariskan dari nenek moyangnya terdahulu.

setiap rumah di Dusun Pangaroan sebagian besar memproduksi kerajinan anyaman bambu,
setiap satu orang warga bisa memproduksi sebanyak tiga biji dalam sehari. Kemudian untuk jenis barang kecil seperti cecempeh, hihid dan dingkul itu bisa lebih dari tiga biji dalam sehari.

Untuk macam-macam barang, yang kecil harganya di angka Rp 15 ribu dan yang besar bisa nyampe Rp 25 ribu atau lebih tergantung pemesanan

Untuk pemasaran, selama ini warga menjualnya melalui online, dan sisanya dititipkan di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sumedang untuk membantu di promosikan sekaligus dijual.

bahannya juga mudah sekali didapat karena di lingkunganya terdapat banyak pohon bambu yang saat ini masih dibudidayakan oleh leluhur atau nenek moyangnya.


Selengkapnya di Youtube JMN Channel atau baca di link bio, bisa di aplikasi jabarnews dengan download di app store dan google play atau kunjungi: www.jabarnews.com

Follow IG https://https://www.instagram.com/jmn​​​​_channel
Follow IG Jabarnews.com https://www.instagram.com/jabarnewscom
Facebook : https://www.facebook.com/jabarnews/​​​​
Twitter : https://twitter.com/jabarnewss​​​​
Website : https://jabarnews.com/

#anyamanbambu #sumedang #kerajinanbambu #bamboocraft #handmade #hihid #boboko #nyiru #pekakasrumahtangga #daribambu #menganyam #polaanyaman #kerumitan #melongo #luarbiasa

Dianjurkan