Kuliner Ramadan Soto Dahlok, Dimasak Dengan Arang Berdiri Sejak 1958
  • 2 tahun yang lalu
JEMBER,KOMPAS.TV - Sebuah usaha kuliner soto, di Kabupaten Jember Jawa Timur, berdiri sejak tahun 1950-an, dan mampu bertahan hingga kini. Pihak pengelola, yang kini memasuki generasi ketiga, tetap mempertahan teknik memasak dan racikan bumbu tradisional. Setiap bulan puasa tiba, warung soto itu pun selalu diburu pembeli untuk berbuka puasa.

Soto ini dikenal oleh warga jember dan sekitarnya, dengan sebutan soto dahlok. Warungnya berada di gang pusat perkotaan, tepatnya di Jalan Fatahilah, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.

Warung soto dahlok berdiri sejak tahun 1958, dan hingga kini masih mampu bertahan. Jumlah pelanggannya tak pernah berkurang, dan justru terus bertambah, dari masa ke masa.

Warung soto dahlok kini dikelola oleh generasi ketiga, yakni Dwi Sugiarto. Meski berada di generasi modern, namun ia tetap mempertahankan teknik memasak tradisional, yakni menggunakan api dari arang kayu. Aroma masakan yang dihasilkan pun lebih segar.

Dwi juga tetap menggunakan racikan bumbu warisan kakeknya, yang menggunakan rempah-rempah, seperti lengkuas, serai, kemiri, merica, dan jahe. Campuran daging ayamnya juga tak sembarangan, yakni daging ayam kampung muda, yang teksturnya lebih lembut.

Setiap bulan ramadan, warung ini tak pernah sepi pembeli. Sejak sore hari jelang waktu berbuka puasa, hingga malam hari jelang sahur, warung ini selalu ramai pembeli. Warga, yang datang, tidak hanya dari Jember, tapi juga dari luar Jember. Mereka mengaku ketagihan dengan rasa sotonya yang segar, dan puas dengan porsinya yang jumbo.

Bagi anda yang datang ke Jember, jangan lupa singgah di soto dahlok legendaris ini. Cukup merogoh kocek 22 ribu ribu, untuk porsi besar, dan 15 ribu rupiah porsi sedang.

#beritajember

#sotolegendaris

#sotodahlok

#sotoenak

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280046/kuliner-ramadan-soto-dahlok-dimasak-dengan-arang-berdiri-sejak-1958
Dianjurkan