Berdiri Sejak 1926, Ini dia Roti Legendaris Asal Cianjur
- 4 tahun yang lalu
CIANJUR, KOMPASTV - Bukan hanya tauco, Cianjur, Jawa Barat juga punya roti legendaris yang usianya hampir satu abad.
Ialah Roti Tan Keng Cu.
Berdiri sejak tahun 1926, roti ini pernah jadi produsen utama bagi pasukan belanda dan hingga kini masih bertahan dengan tidak meninggalkan tradisi leluhurnya.
Alat yang digunakan hampir semua barang kuno peninggalan belanda. Pengaduk adonan roti yang usianya lebih dari 100 tahun. Tepung, gula, Garam, dan mentega dicampur dalam wadah besar ini.
Kemudian, adonan diletakan di atas meja besar. Adonan dicetak dan dibentuk bulat kecil kemudian disatukan masing-masing enam buah roti agar menempel.
Setelah terbentuk, adonan kemudian di tempatkan di atas loyang.
Selanjutnya, para karyawan berjejer rapih mengantarkan loyang-loyang roti ini menuju ke tempat pemanggangan.
Pemanggangnya sangatlah besar, juga masih peninggalan zaman belanda. Dua pemanggng roti raksasa ini bisa menampung lima puluh loyang roti dalam sekali panggang.
Roti legendaris ini hanya dijual di Cianjur. Jadi setiap pagi, para pedagang roti selalu menunggu di tempat produksinya langsung. Biasanya mereka menjual roti ini secara sendiri-sendiri di pinggir jalan. Harganya tidak mahal. Dengan 3 ribu Rupiah saja, anda sudah bisa mendapatkan enam buah roti ini dan menikmati kelembutan.
Ialah Roti Tan Keng Cu.
Berdiri sejak tahun 1926, roti ini pernah jadi produsen utama bagi pasukan belanda dan hingga kini masih bertahan dengan tidak meninggalkan tradisi leluhurnya.
Alat yang digunakan hampir semua barang kuno peninggalan belanda. Pengaduk adonan roti yang usianya lebih dari 100 tahun. Tepung, gula, Garam, dan mentega dicampur dalam wadah besar ini.
Kemudian, adonan diletakan di atas meja besar. Adonan dicetak dan dibentuk bulat kecil kemudian disatukan masing-masing enam buah roti agar menempel.
Setelah terbentuk, adonan kemudian di tempatkan di atas loyang.
Selanjutnya, para karyawan berjejer rapih mengantarkan loyang-loyang roti ini menuju ke tempat pemanggangan.
Pemanggangnya sangatlah besar, juga masih peninggalan zaman belanda. Dua pemanggng roti raksasa ini bisa menampung lima puluh loyang roti dalam sekali panggang.
Roti legendaris ini hanya dijual di Cianjur. Jadi setiap pagi, para pedagang roti selalu menunggu di tempat produksinya langsung. Biasanya mereka menjual roti ini secara sendiri-sendiri di pinggir jalan. Harganya tidak mahal. Dengan 3 ribu Rupiah saja, anda sudah bisa mendapatkan enam buah roti ini dan menikmati kelembutan.