BLT Minyak Goreng Dinilai Tidak Atasi Masalah Karena Hanya Bersifat Sementara

  • 2 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - April ini pemerintah bakal memberikan bantuan langsung tunai minyak goreng senilai Rp300 ribu bagi warga kurang mampu.

Sesuai data, target penerima Bansos BLT minyak goreng ialah 20,5 juta keluarga penerima bantuan pangan non tunai dan program keluarga harapan, serta 2,5 juta pedagang kaki lima gorengan yang terdampak mahalnya minyak goreng.

Nantinya uang tunai Rp300 ribu ini dicairkan mulai 4 hingga 21 April.

Baca Juga Di Tengah Mahalnya Minyak Goreng, Masyarakat Antusias Sambut BLT Minyak Goreng dari Pemerintah di https://www.kompas.tv/article/277378/di-tengah-mahalnya-minyak-goreng-masyarakat-antusias-sambut-blt-minyak-goreng-dari-pemerintah

Sementara bagi pedagang kaki lima, BLT diberikan melalui tim gabungan TNI dan Polri.

Program BLT minyak goreng diapresiasi pedagang gorengan.

Meski demikian, pedagang tetap meminta pemerintah menurunkan harga minyak goreng.

Karena BLT sebesar Rp100 ribu per bulan, tidak mencukupi kebutuhan minyak goreng untuk berjualan.

Pedagang gorengan juga mengaku belum didata sebagai penerima BLT.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan data penerima menyalurkan BLT minyak goreng di Jawa Tengah sudah siap.

Meski mekanisme penyaluran BLT masih dalam kajian pemerintah pusat.

Selain BLT, Pemprov Jateng akan menyiapkan minyak goreng curah untuk UMKM.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277549/blt-minyak-goreng-dinilai-tidak-atasi-masalah-karena-hanya-bersifat-sementara

Dianjurkan