BLITAR, KOMPAS.TV - Selama 4 hari terakhir ini minyak goreng curah sulit dijumpai di seluruh pasar kota Blitar. Para pedagang dan distributor kini tidak lagi memilik stok minyak goreng curah untuk dijual.

Kondisi itu pun membuat omzet penjualan para pedagang minyak goreng turun hingga lebih dari 50 persen. Menurut pedagang, selama ini masyarakat terutama pelaku UMKM lebih memilih menggunakan minyak goreng curah.

Kondisi itu pun memaksa para pedagang makanan dan gorengan beralih untuk membeli minyak goreng kemasan. Meski harganya telah sesuai dengan ketetapan pemerintah yakni 14 ribu rupiah, namun adanya pembatasan jumlah pembelian menjadi kendala tersendiri.

Para pelaku UMKM tersebut hanya diizinkan untuk membeli minyak goreng kemasan sebanyak 2 liter. Sedangkan kebutuhan untuk produksi mereka lebih dari itu.

Sementara itu meski telah memasuki bulan febuari, namun harga minyak goreng curah di pedagang masih tinggi, yakni 20 ribu rupiah per liternya. Kini para pedagang minyak menunggu realisasi pemerintah mengenai harga dan jaminan stok barang.

#blitar #minyakgoreng #mahal #sembako #pasar #beritakediri


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257960/minyak-goreng-curah-langka-pedagang-gorengan-mengeluh