Anggota Komisi I, Muhammad Farhan mengatakan keputusan mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 adalah suatu bentuk ujian paling berat yang dihadapi pemerintah Indonesia. Sebab, Indonesia adalah negara non blok dan politik bebas aktif.



Menurut Farhan, Indonesia bisa meyakinkan negara sekutu Amerika Serikat bahwa mengundang Rusia bukan berarti memihak serta meyakinkan negara lain bahwa KTT G20 bisa menjadi wadah menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina. Sebab, penghentian perang merupakan bagian dari konstitusi yang dianut Indonesia.



Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.

Undang Vladimir Putin ke KTT G20, Legislator: Ujian Berat Diplomasi Indonesia