KOMPAS.TV - Setelah pemerintah mencabut harga eceran tertinggi, kini minyak goreng kemasan mulai tersedia di pasar, namun dengan harga yang mahal.

Harga baru yang melonjak ini membuat para pembeli mengeluh karena kenaikannya cukup tinggi.

Baca Juga Warga Keluhkan Harga Minyak Goreng Mahal: Giliran Barangnya Ada, Harganya Tinggi di https://www.kompas.tv/article/272052/warga-keluhkan-harga-minyak-goreng-mahal-giliran-barangnya-ada-harganya-tinggi

Di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat minyak goreng kemasan dijual dengan harga mencapai Rp 45.000 hingga Rp 50.000 per dua liter, sementara minyak goreng curah dibandrol dengan harga Rp 18 ribu hingga Rp 20.000 per kilogramnya.

Kenaikan harga minyak goreng di pasar Palmerah ini sudah terjadi sejak 1 hingga 2 hari terakhir.

Pemebli menyebut kenaikan harga ini sangat memberatkan karena minyak goreng sangat dibutuhkan sehari-hari.

Sementara harga minyak goreng kemasan di sejumlah pasar tradisional di Kota Parepare, Sulawesi Selatan kini meroket hingga mencapai harga Rp 80.000 per dua liternya.

Selain mahal minyak goreng kemasan di pasar tradisional Kota Parepare, Sulawesi Selatan juga masih sulit didapatkan.

Sementara di Rangkasbitung, Lebak, Banten stok minyak goreng kemasan hingga minyak goreng curah masih kosong.

Pedagang menyebut sudah tiga hari stok minyak goreng kemasan tidak tersedia, sementara stok minyak goreng curah sudah satu minggu tidak ada.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272091/harga-minyak-goreng-kemasan-naik-hingga-rp-50-000-per-2-liter