Tak Dibatasi, Warga Borong Minyak Goreng Operasi Pasar

  • 2 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Ratusan warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah, rela antri mengular di depan sebuah gudang milik pengusaha agen minyak goreng. Warga yang mayoritas ibu-ibu ini rela berpanas-panasan untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga sesuai ketentuan pemerintah.

Minyak goreng yang dijual merupakan minyak goreng premium yang dibandrol dengan harga Rp 14.000 perliter atau Rp 28.000 per kemasan dua liter.

Berbeda dengan operasi pasar minyak goreng kebanyakan yang jumlah pembelian dibatasi, di operasi minyak goreng ini, meskipun ada pembatasan pembelian yaitu maksimal lima kemasan ukuran dua liter, namun, pada kenyataannya warga diperbolehkan membeli diatas ketentuan. Kesempatan ini dimanfaatkan beberapa warga untuk memborong.

Tri, salah satunya, penjual gorengan ini mengaku memanfaatkan peluang ini dengan membeli 20 liter atau 10 kemasan minyak goreng ukuran dua liter. Alasannya, ia membeli untuk persediaan, karena akhir-akhir ini minyak goreng langka di pasaran.

"Beli 20 liter buat jual gorengan. Selama ini cari minyak susah, belinya curah mahal. Ini ada promo kayak gini kesempatan mas," ujar Tri.

Sementara itu, Sugiarto, agen minyak yang menyelenggarakan kegiatan operasi pasar ini, pihaknya menyediakan 16 ribu liter per hari. Targetnya ada 100 ton liter yang disediakan, yang akan dihabiskan selama sepekan ke depan.

"Hari ini 16 ribu liter, harga Rp 14.000. Total yang akan disediakan sebanyak 100 ton, diperkirakan sampai minggu depan," ujar Sugiarto.

Hanya dalam waktu satu jam, 16 ribu liter minyak goreng yang disediakan agen langsung ludes. Kegiatan ini berjalan dengan lancar, karena mendapat pengawalan dari petugas kepolisian.

#minyakgoreng #pekalongan #operasipasar



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265727/tak-dibatasi-warga-borong-minyak-goreng-operasi-pasar