TANGERANG, KOMPAS.TV - Sebanyak empat orang, oknum pekerja Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten memperdagangkan surat antigen dan PCR palsu terhadap para penumpang yang hendak melakukan perjalanan melalui Bandara Soekarno Hatta.

Satu orang pelaku membobol aplikasi Peduli Lindungi untuk mengoneksikan hasil antigen dan PCR palsu yang dibuat.

Sementara itu tiga pelaku lain yang merupakan petugas keamanan bandara bertugas sebagai pencari penumpang yang membutuhkan surat antigen dan PCR dengan waktu cepat, tanpa uji klinis.

Baca Juga Catat Aturan Terbaru Isolasi Mandiri, Pasien Hanya Wajib Tes PCR Satu Kali di Hari Kelima! di https://www.kompas.tv/article/264374/catat-aturan-terbaru-isolasi-mandiri-pasien-hanya-wajib-tes-pcr-satu-kali-di-hari-kelima

Polisi mengatakan pelaku sudah membuat lebih dari 300 surat kesehatan antigen dan PCR palsu.

Untuk satu surat antigen palsu tersebut, dijual dengan harga Rp200 ribu.

Dalam tiga bulan, mereka mendapatkan Rp60 juta.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265259/raih-keuntungan-rp60-juta-dari-hasil-jual-surat-antigen-dan-pcr-palsu-4-pelaku-ditangkap