Produsen Kurangi Produksi Tahu Tempe

  • 2 tahun yang lalu
DENPASAR, KOMPAS TV - Kenaikan harga kedelai berdampak pada pengusaha tahu tempe. Pengusaha pun memperkecil ukuran tahu dan tempe. Menyiasati kenaikan harga kedelai, produsen tahu dan tempe di Kota Denpasar memilih mengurangi ukuran tahu dan tempe, dibandingkan menaikkan harga penjualan.

Selain mengurangi ukuran, produsen tahu tempe juga mengurangi jumlah produksi mereka, dari biasanya 60 tong kini menjadi 30-40 tong untuk tahu, sedangkan untuk tempe dari 2 ribu bungkus, kini menjadi 1.250 bunguks.

Para produsen tahu tempe ini mengeluhkan mahalnya harga kedelai sebagai bahan baku utama, serta sulitnya mencari kedelai lokal, yang dinilai lebih berkualitas ketimbang kedelai import.

Dampak kenaikan harga kedelai dan minyak goreng juga dirasakan penjual gorengan. Para pedagang menyiasati kenaikan harga dan kelangkaan ini dengan mengurangi keuntungan, agar dagangan mereka tetap laku dan tidak mengalami banyak kerugian.

Pelaku usaha berharap kenaikan harga kedelai dan kelangkaan minyak goreng mendapatkan perhatian pemerintah dan pihak terkait, sehingga harga kedelai kembali normal dan memastikan ketersediaan minyak goreng.







#KotaDenpasar #WalikotaDenpasar #HargaKedelai

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265044/produsen-kurangi-produksi-tahu-tempe

Dianjurkan