Demi Hindari Kerugian, Produsen Tahu dan Tempe di Purwakarta Terpaksa Kurangi Ukuran
- 2 tahun yang lalu
PURWAKARTA, KOMPAS.TV - Naiknya harga kacang kedelai impor di pasaran yang mencapai Rp12 ribu per kilogram membuat para perajin menjerit.
Ongkos produksi yang melejit, membuat omset penjualan menurun drastis bahkan merugi.
Salah satunya, produsen tempe di Purwakarta, Jawa Barat ini juga mengeluhkan mahalnya harga kedelai yang berimbas pada menurunnya omset.
Produsen pun terpaksa mengecilkan ukuran tempe yang dijual.
Baca Juga Kedelai dan Minyak Goreng Mahal, Pengrajin Keripik Tempe Bertahan di https://www.kompas.tv/article/262833/kedelai-dan-minyak-goreng-mahal-pengrajin-keripik-tempe-bertahan
Karena menurutnya tidak mungkin untuk membuat ukuran yang sama saat harga kedelai kian naik.
Rencananya para produsen tempe dan tahu juga akan melakukan mogok produksi pada Senin (21/02) hingga Rabu (23/02) mendatang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263045/demi-hindari-kerugian-produsen-tahu-dan-tempe-di-purwakarta-terpaksa-kurangi-ukuran
Ongkos produksi yang melejit, membuat omset penjualan menurun drastis bahkan merugi.
Salah satunya, produsen tempe di Purwakarta, Jawa Barat ini juga mengeluhkan mahalnya harga kedelai yang berimbas pada menurunnya omset.
Produsen pun terpaksa mengecilkan ukuran tempe yang dijual.
Baca Juga Kedelai dan Minyak Goreng Mahal, Pengrajin Keripik Tempe Bertahan di https://www.kompas.tv/article/262833/kedelai-dan-minyak-goreng-mahal-pengrajin-keripik-tempe-bertahan
Karena menurutnya tidak mungkin untuk membuat ukuran yang sama saat harga kedelai kian naik.
Rencananya para produsen tempe dan tahu juga akan melakukan mogok produksi pada Senin (21/02) hingga Rabu (23/02) mendatang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263045/demi-hindari-kerugian-produsen-tahu-dan-tempe-di-purwakarta-terpaksa-kurangi-ukuran