Pedagang Beli Minyak Goreng dari Warga yang Antre
- 2 tahun yang lalu
LAMPUNG, KOMPAS.TV Kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di Lampung masih terjadi. Bahkan, salah seorang pedagang mengaku, membeli minyak goreng yang dijual oleh sejumlah warga yang mengantre di minimarket.
Walaupun harus membeli dengan harga tinggi, ia terpaksa membelinya dan dijual kembali seharga 25 ribu rupiah per liter. Hal tersebut dilakukan, demi memenuhi permintaan pelanggan.
Baca Juga Warga Kecewa Tak Kebagian Minyak Goreng di Operasi Pasar di https://www.kompas.tv/article/263470/warga-kecewa-tak-kebagian-minyak-goreng-di-operasi-pasar
Karena sejak beberapa pekan terakhir, sejumlah pedagang yang biasanya menjual minyak goreng. Kini, sudah tak menjualnya lagi lantaran belum menerima distribusi dari pemasok.
"Asal aja, siapa yang ada kita beli (minyak goreng). Gak dari subsidi," kata Abdul Khodir pedagang.
Harga yang dijual pedagang tentu jauh lebih mahal dibanding dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni 14 ribu rupiah per liternya.
Baca Juga PPKM Level 3, Pusat Perbelanjaan Kembali Sepi Pengunjung di https://www.kompas.tv/article/262781/ppkm-level-3-pusat-perbelanjaan-kembali-sepi-pengunjung
Atas kelangkaan dan tingginya harga minyak yang terjadi hingga Selasa (22/2/2022) ini, para pedagang berharap agar pemerintah dapat segera mengambil langkah sehinggan bisa memenuhi permintaan setiap pelanggan.
#minyakgorenglangka #bahanpokok #minyakgorengmahal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263852/pedagang-beli-minyak-goreng-dari-warga-yang-antre
Walaupun harus membeli dengan harga tinggi, ia terpaksa membelinya dan dijual kembali seharga 25 ribu rupiah per liter. Hal tersebut dilakukan, demi memenuhi permintaan pelanggan.
Baca Juga Warga Kecewa Tak Kebagian Minyak Goreng di Operasi Pasar di https://www.kompas.tv/article/263470/warga-kecewa-tak-kebagian-minyak-goreng-di-operasi-pasar
Karena sejak beberapa pekan terakhir, sejumlah pedagang yang biasanya menjual minyak goreng. Kini, sudah tak menjualnya lagi lantaran belum menerima distribusi dari pemasok.
"Asal aja, siapa yang ada kita beli (minyak goreng). Gak dari subsidi," kata Abdul Khodir pedagang.
Harga yang dijual pedagang tentu jauh lebih mahal dibanding dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni 14 ribu rupiah per liternya.
Baca Juga PPKM Level 3, Pusat Perbelanjaan Kembali Sepi Pengunjung di https://www.kompas.tv/article/262781/ppkm-level-3-pusat-perbelanjaan-kembali-sepi-pengunjung
Atas kelangkaan dan tingginya harga minyak yang terjadi hingga Selasa (22/2/2022) ini, para pedagang berharap agar pemerintah dapat segera mengambil langkah sehinggan bisa memenuhi permintaan setiap pelanggan.
#minyakgorenglangka #bahanpokok #minyakgorengmahal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263852/pedagang-beli-minyak-goreng-dari-warga-yang-antre