Ditengah Kelangkaan Minyak Goreng, Beberapa Daerah Haruskan Warga Bawa KK dan KTP untuk beli Migor!
  • 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Kebutuhan warga akan minyak goreng di tengah kelangkaan dan masih mahalnya harga minyak tidak terbendung.

Bahkan ada warga yang tertipu dan menjadi korban penjualan minyak goreng palsu.

Kasus temuan minyak goreng curah palsu bermula saat salah seorang warga Desa Cendono, Kecamatan Dawe yang merupakan produsen krupuk di Kudus, ditawari harga minyak yang lebih murah dari pasaran.

Setelah dibayar, ternyata minyak goreng curah dalam kemasan jeriken yang dikirim palsu.

Polisi langsung memburu penjual minyak goreng palsu dan memeriksa sejumlah saksi, serta sampel minyak goreng palsu.

Untuk melihat kondisi terkini ketersediaan minyak goreng di sejumlah pasar tradisional, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi melakukan sidak di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam sidak, Mendag mendapati kelangkaan minyak goreng kemasan.

Sementara minyak goreng curah dengan harga anjuran pemerintah, tersedia.

Mendag menyatakan stok minyak goreng kemasan segera tiba.

Baca Juga Warga di Bandar Lampung Harus Celup Jari ke Tinta Sebagai Penanda Telah Beli Migor! di https://www.kompas.tv/article/262719/warga-di-bandar-lampung-harus-celup-jari-ke-tinta-sebagai-penanda-telah-beli-migor

Sementara di Madiun, Jawa Timur langkanya minyak membuat ibu-ibu rela antre minyak goreng dengan membawa lampiran fotokopi Kartu Keluarga.

Mereka antre di lokasi operasi pasar minyak goreng di Kantor Kepala Desa Sumberejo.

Persyaratan membawa Kartu Keluarga ini dimaksudkan untuk keperluan input data dalam aplikasi.

Sehingga, warga yang telah membeli minyak goreng pada operasi pasar ini tidak dapat membeli lagi dengan alasan pemerataan.

Antrean warga juga tampak di operasi pasar minyak goreng murah di Solo, Jawa Tengah.

Sejumlah warga mengantre dan wajib menunjukkan KTP untuk membeli maksimal 6 liter per orang.

Minyak goreng dijual dengan harga Rp 14.000 per liter.

Sejumlah warga menyebut, minyak goreng di pasaran kalaupun ada harganya sangat mahal.

Kendati mengantre lama, warga terlihat tetap menunggu karena mengaku selama ini kesulitan mencari minyak goreng.

Baca Juga Ratusan Wisman Akhirnya Mendarat di Bali di https://www.kompas.tv/article/262716/ratusan-wisman-akhirnya-mendarat-di-bali

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262723/ditengah-kelangkaan-minyak-goreng-beberapa-daerah-haruskan-warga-bawa-kk-dan-ktp-untuk-beli-migor
Dianjurkan