Ritual Buka Pintu Kelenteng Sambut Perayaan Imlek
- 2 tahun yang lalu
TEGAL, KOMPAS.TV - Jelang perayaan Imlek warga Tionghoa di Kota Tegal Jawa Tengah, menggelar ritual buka pintu di Kelenteng Tek Hay Kiong.
Dalam ritual buka pintu di salah satu kelenteng tertua di Indonesia, Kelenteng Tek Hay Kiong di Kota Tegal, Jawa Tengah diantaranya membuka pintu sisi kiri dan kanan yang selama ini ditutup. Pembukaan pintu kelentang sebagai tanda bahwa warga Tionghoa siap merayakan Imlek, sekaligus ritual untuk mengundang para dewa yang ada di luar agar masuk ke dalam kelenteng.
Kelenteng Tek Hay Kiong sendiri memiliki arti istana, sehingga kelenteng tersebut memiliki pintu gerbang. Sebagai istana para dewa, maka Kelenteng Tek Hay Kiong mengunudang para dewa untuk datang dan merayakan Imlek bersama mereka. Pintu klenteng tersebut dibuka selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Setelah pintu dibuka, sejumlah bendera warna dipasang di depan kelenteng untuk mengundang para dewa yang ada di lima penjuru mata angin. Berbagai sesaji juga telah disiapkan di atas altar sebagai jamuan roh leluhur mereka, seperti buah-buahan, daging ayam, bebek dan lain lain.
"Kelenteng Tek Hay Kiong mulai membuka pintu, itu yang menandakan bahwa rangkaian upacara menyambut datangnya Tahun Baru Imlek ini mau dimulai di Tek Hay Kiong ini," kata Tao Su Chen Li Wei Dao Chang, Rohaniawan Klenteng Tek Hay Kiong Tegal.
Mengingat masih dalam suasana pandemi, kegiatan perayaan imlek tahun ini pihak kelenteng membatasi jumlah umat yang datang. Beberapa ritual yang mengundang perhatian warga atau menimbulkan kerumunan seperti gotong toa pek kong ditiadakan. Diharapkan, perayaan Imlek yang dilakukan oleh seluruh warga Tionghoa di Indonesia membawa keberkahan dan kemakmuran bagi masyarakat Tinghoa dan bangsa Indonesia.
#imlek #kelentengtekhaykiong #tegal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256801/ritual-buka-pintu-kelenteng-sambut-perayaan-imlek
Dalam ritual buka pintu di salah satu kelenteng tertua di Indonesia, Kelenteng Tek Hay Kiong di Kota Tegal, Jawa Tengah diantaranya membuka pintu sisi kiri dan kanan yang selama ini ditutup. Pembukaan pintu kelentang sebagai tanda bahwa warga Tionghoa siap merayakan Imlek, sekaligus ritual untuk mengundang para dewa yang ada di luar agar masuk ke dalam kelenteng.
Kelenteng Tek Hay Kiong sendiri memiliki arti istana, sehingga kelenteng tersebut memiliki pintu gerbang. Sebagai istana para dewa, maka Kelenteng Tek Hay Kiong mengunudang para dewa untuk datang dan merayakan Imlek bersama mereka. Pintu klenteng tersebut dibuka selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Setelah pintu dibuka, sejumlah bendera warna dipasang di depan kelenteng untuk mengundang para dewa yang ada di lima penjuru mata angin. Berbagai sesaji juga telah disiapkan di atas altar sebagai jamuan roh leluhur mereka, seperti buah-buahan, daging ayam, bebek dan lain lain.
"Kelenteng Tek Hay Kiong mulai membuka pintu, itu yang menandakan bahwa rangkaian upacara menyambut datangnya Tahun Baru Imlek ini mau dimulai di Tek Hay Kiong ini," kata Tao Su Chen Li Wei Dao Chang, Rohaniawan Klenteng Tek Hay Kiong Tegal.
Mengingat masih dalam suasana pandemi, kegiatan perayaan imlek tahun ini pihak kelenteng membatasi jumlah umat yang datang. Beberapa ritual yang mengundang perhatian warga atau menimbulkan kerumunan seperti gotong toa pek kong ditiadakan. Diharapkan, perayaan Imlek yang dilakukan oleh seluruh warga Tionghoa di Indonesia membawa keberkahan dan kemakmuran bagi masyarakat Tinghoa dan bangsa Indonesia.
#imlek #kelentengtekhaykiong #tegal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256801/ritual-buka-pintu-kelenteng-sambut-perayaan-imlek