Kelenteng Chandra Nadi Mulai Bersolek Menyambut Perayaan Imlek

  • 4 tahun yang lalu
PALEMBANG, KOMPAS.TV - Pengurus klenteng memandikan patung-patung dewa dan dewi serta memasang lampion untuk mempercantik klenteng tertua di Palembang itu.

Menjelang perayaan Imlek, klenteng Tri Darma Chandra Nadi, di kelurahan 10 Ulu, Palembang, Sumatera Selatan, mulai berbenah.

Pengurus klenteng sibuk mengecat halaman dan dinding klenteng, yang terlihat kusam, dan memandikan patung-patung dewa dan dewi yang ada di dalam klenteng.

Mereka juga membersihkan alat sembahyang, yang akan dipakai umat beribadah.

Pengurus juga memperindah suasana sekitar kelenteng dengan memasang lebih dari 2 ribu lampion berwarna merah di halaman dan lingkungan kelenteng.

Kelenteng yang juga dikenal dengan kelenteng Dewi Kwan Im merupakan kelenteng tertua di palembang, yang diperkirakan dibangun sejak tahun 1773.

Saat perayaan Imlek, ratusan ribu umat Tridarma di kota Palembang datang ke tempat ini mulai malam tahun baru hingga pagi harinya.

Imlek atau perayaan tahun baru berdasarkan penanggalan yang berpijak pada pergerakan bulan memang lekat dengan bangsa Tionghoa.

Tradisi ini dipegang keturunan Tionghoa di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Bangsa China memang memiliki peran besar dalam peradaban dunia, terutama daya jelajah masyarakatnya ke pelosok dunia.

Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa historiografi atau penulisan sejarah Indonesia tidak lepas dari peran bangsa China di Indonesia.

Aktivitas kerajaan di Nusantara misalnya, yang sudah terekam dalam jurnal atau catatan penjelajah China sejak abad ke-4 hingga abad ke-7.


Dianjurkan