Wanita Tokyo Tertipu dan Tuntut Pria China Pendonor Sperma

  • 2 years ago
TOKYO, JEPANG — Seorang wanita di Tokyo menuntut seorang pria China yang telah menipunya sebagai pendonor sperma dan meminta ganti rugi sebesar Rp 41 miliar.


Tokyo Shimbun melaporkan, wanita itu merasa ditipu karena si pendonor sperma menyembunyikan latar belakang akademis dan kewarganegaraannya.


Pria pendonor sperma itu mengaku berusia 20-an, lajang, berasal dari Jepang bagian utara, dan lulusan Universitas Kyoto - salah satu universitas terkenal di negara itu.


Namun, setelah wanita tersebut menerima donor sperma dan hamil, barulah diketahui bahwa pria itu sebenarnya seorang warga negara China, yang telah menikah dengan seorang wanita Jepang.


Ia juga ternyata bukan lulusan universitas ternama, melainkan lulusan dari sebuah universitas di daerah pedesaan di Jepang utara.




SOURCES: Tokyo Shimbun, Fuji News Network, South China Morning Post, VICE
https://www.tokyo-np.co.jp/article/151342
https://www.fnn.jp/articles/-/297472
https://www.scmp.com/week-asia/people/article/3163646/tokyo-woman-who-thought-chinese-sperm-donor-was-japanese-sues
https://www.vice.com/en/article/akvkb5/japan-sperm-donation

Recommended